Tampilkan postingan dengan label Bijak Hidup. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bijak Hidup. Tampilkan semua postingan

Jumat, 25 November 2016

Reputasi Kaya

Derita orang yang dari sononya sudah susah tidak sebanding dengan derita orang kaya yang baru jadi susah.


Orang miskin dari awal bisa duduk makan di warteg, tapi orang kaya baru miskin, beli lauk di warteg makannya di rumah.

Orang tidak boleh tahu kalau mereka sudah susah. Sebab Reputasi "Orang Ada Uang" sudah terlanjur melekat pada diri atau keluarga mereka.

Walau isi dompet sudah sisa ribuan, tapi penampilan tetap harus terlihat "mewah". Termasuk pakai perhiasan imitasi serupa emas berlian, karena yang asli sudah terjual atau tidak bisa lagi ditebus dari gadaian. Anehnya, karena diketahui mereka kaya, tidak ada orang yang menyangka itu emas bo'dong. Tetap saja dilihat asli. Untungnya disitu ??. 

Itu adalah penderitaan. Derita mantan orang kaya secara psikis sangat berat. Jika rendah hati mereka akan tampil apa adanya tanpa malu. Namanya juga hidup di dunia, tidak ada yang abadi.

Tetapi karena uang dan kekayaan cenderung membuahkan kesombongan, maka bukan kesusahan yang menyiksa hati, tetapi kesombonganlah yang menyiksa hidup.

Bila berhikmat, sebenarnya, bukan kekayaan yang mau diambil Tuhan dengan mengijinkan si kaya menjadi miskin, tetapi kesombongan di hatinya, itulah yang mau ditiadakan oleh Tuhan.

Matius 16:26
"Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?"

Jika mengerti pasti akan bersyukur. 
Amin.--

SHALOM
HEP

Selasa, 08 November 2016

Hati Seluas Samudera


Hati seluas samudera ... ditimpa besi terbang pun tak retak. Tapi hati seluas gelas kaca, tersentuh sedikit, bisa retak bahkan pecah.


Kalau kita menyanyi "Inilah yang kupunya, hati sebagai hamba ...", maka hati seluas samuderalah yang kita punya, seperti hati Yesus: 
"Ketika Ia dicaci maki, Ia tidak membalas dengan mencaci maki; ketika Ia menderita, Ia tidak mengancam, tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia, yang menghakimi dengan adil." (1 Petrus 2:23).

 -- HEP

Senin, 29 Juni 2015

Jangan Sesali ...




Jangan sesali apa yang baik yang pernah engkau lakukan di dalam hidupmu. Jangan sesali cinta dan kasih sayang. Jangan sesali kebaikan dan pengorbanan ... walau semua itu sia-sia di mata manusia.

Tetapi bersyukurlah, bahwa di suatu masa tertentu di dalam hidupmu, engkau pernah berarti bagi orang lain, engkau pernah menjadi sukacita dan berkat bagi orang lain, engkau pernah menjadi kebahagiaan bagi orang lain ... meski kebahagiaan itu bukan milikmu selamanya.
"SEBAB ALLAH TIDAK MENYESALI KASIH KARUNIA dan PANGGILAN-NYA" (Rm 11:29). 
Allah tidak menyesali semua yang baik yang sudah Ia lakukan bagi kita, meski itu tak diingat lagi. Allah tidak menyesali cinta dan kasih sayangnya, meski cinta dan sayang tak selalu untuk-Nya. Allah tidak menangisi pengorbanan-Nya, meski semua seakan tak berharga apa-apa. Ia tak menyesali KASIH-NYA yang membahagiakan kita, meski akhirnya Ia tak bahagia karena kita. 

Demikianlah kita DIDIDIK untuk MENGASIHI seperti Ia mengasihi kita. Maka, relakanlah hatimu dan ... bersyukurlah.--**HEP**

Rabu, 24 Juni 2015

Katakan Selagi Orangnya Masih Hidup

bijak hidup


Ketika seseorang telah terbujur kaku, segala hal yang baik tentangnya terucap. Bahkan seorang penjahat pun jadi disebutkan punya baik di dirinya pada kata-kata sambutan yang dipidatokan di hari pemakamannya. MENGAPA TIDAK MENGATAKAN ITU PADA SAAT ORANGNYA MASIH HIDUP?

Seseorang tak akan menjadi lebih baik jika hal-hal yang buruk saja di dirinya yang diperdengarkan kepadanya. Malah ini bisa menimbulkan "kebal kritik". Ia bisa menjadi tidak perduli lagi terhadap pandangan buruk yang disampaikan kepadanya. Bukan berarti tidak ada orang yang menjadi berubah baik dengan kecaman yang terus menerus. Tetapi orang bijak tidak akan hidup untuk hanya mengecam orang lain. Cobalah tukar posisi, bagaimana rasa Anda kalau orang lain hanya bicara hal buruk tentang diri Anda seolah Anda tidak punya hal yang baik? Apakah Anda akan merasa nyaman dengan hal itu?

Sekalipun keburukan yang disebutkan benar adalah milik orang itu, tetapi jika Anda masih punya kasih kepadanya, Anda tidak akan meluputkan hal yang baik tentang orang itu. Hanya bila ada kebencian, iri hati, sakit hati dan lain sebagainya serupa itu, maka di situlah letak KETIDAKINGINAN Anda untuk bicara yang baik lagi tentang orang itu. Kalau sudah begitu, masalahnya bukan saja di diri orang itu, tetapi juga di diri Anda. Memiliki rasa hati yang buruk terhadap seseorang melahirkan hal-hal buruk semata bagi orang itu. Jadinya Anda sama punya buruk, hanya beda kasus.

Tidak ada orang yang tidak punya "putih" di dirinya. Seburuk-buruknya seseorang, ia punya yang baik. Seperti Anda, Anda juga tidak hanya punya hal buruk di diri Anda, tetapi juga punya hal yang baik. Sebaliknya, tidak ada orang yang tidak punya "hitam" di dirinya. Jika Anda punya yang baik, Anda juga punya yang buruk. Hanya Tuhan yang tidak punya hal buruk di diri-Nya. Selagi Anda manusia, Anda pasti punya buruk. Jadi adalah bijak untuk tidak hidup dengan "memburuk-burukan" hidup semata-mata, tetapi singkaplah yang baik, maka Anda akan melihat yang baik.

Menyebutkan apa yang baik di diri seseorang adalah salah satu terapi psikologis yang mendorong hal-hal positif menjadi lebih kuat dari hal-hal negatif di diri seseorang. Karena itu berikanlah pujian yang sewajarnya dan penghargaan yang sepatutnya selagi orangnya masih hidup. Itu membantu perubahan baik di dirinya selagi ia masih hidup. Bukankah itu harapan Anda, bahwa ia berubah selagi hidup? Lalu mengapa menunggu ia mati untuk menyampaikannya? Kebaikan-kebaikan yang Anda sebutkan di telinga yang sudah membeku adalah jelas tak ada gunanya. Di lain pihak, Andalah yang akan memiliki penyesalan itu, sebab terkadang, nanti bila orangnya tidak ada, barulah "baiknya dia" ada di tetesan air mata.

"Alangkah baiknya perkataan yang tepat pada waktunya!"
- Amsal 15:23b -

SHALOM.

--**HEP**--

Minggu, 21 Juni 2015

Kata-Kata Bijak Hidup HEP | 12-16

kata bijak HEP | 12
Kata Bijak Hidup HEP | 12a

kata bijak HEP | 12b
Kata Bijak Hidup HEP | 12b
kata bijak hep 13
Kata Bijak Hidup HEP | 13

kata bijak hep 14
Kata Bijak Hidup HEP | 14

kata bijak hep 15
Kata Bijak Hidup HEP | 15

kata bijak hep 16
Kata Bijak Hidup HEP | 16

**HEP**


 ||?

Jumat, 19 Juni 2015

Jangan Injak Koin Itu !!



Semua tentu akan senang menemukan lembaran Rp. 100.000,- di jalan.

Tetapi mengapa uang koin Rp.100,/200/500,- cenderung TAK ADA YANG MENGHIRAUKANNYA?? DIBIARKAN, bahkan DIINJAK???

Pertanyaan:
Mengapa matamu yang melihat uang koin itu?
Mengapa bukan mata orang lain?

TUHAN MAU MENGUJIMU, APAKAH ENGKAU DAPAT BERSYUKUR ATAS PEMBERIAN-NYA DENGAN NILAI YANG KECIL ?? Atau TIDAK.

Ingatlah, tak ada Rp.100.000,- tanpa Rp.100,-

Namun sayang sekali, kita seringkali melihat kemurahan TUHAN hanya dalam nilai rupiah yang besar, SEOLAH-OLAH TUHAN TIDAK ADA DALAM UANG RECEHAN. Maka, tidaklah heran orang lebih sering bersungut-sungut dari pada bersyukur. Dan hanya dapat bersyukur apabila menerima berkat-berkat yang besar. Lalu bagaimana kita akan mendapat kepercayaan yang besar, jika kita tidak mampu menghargai hal-hal yang kecil??

Di lain pihak, jika Anda telah memiliki kekayaan yan berlimpah dan matamu melihat koin ini di tanah, ketahuilah, saat itu TUHAN sedang MENANTANG KERENDAHAN HATIMU. Apakah engkau masih menganggap itu berharga?? Atau TIDAK lagi.

Jadi, jangan injak koin itu ! ITU PEMBERIAN TUHAN. PUNGUT dan katakan: TERIMAKASIH, TUHAN, ATAS BERKAT-MU INI.

Roma 12:16
"Janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana."AMIN.--**HEP**

Kamis, 18 Juni 2015

Selamat Bekerja


Sekecil atau sesederhana apapun PEKERJAANmu saat ini, BER-SYUKUR-LAH!

Di luar sana ada 7,39 juta pengangguran (Agustus 2013) dan ada 128,3 juta angkatan kerja yang belum mendapat pekerjaan/masih mencari pekerjaan (Februari 2015).

syukuri kerja


Permohonan dukungan doa untuk mendapatkan pekerjaan tak pernah kosong di altar-altar doa sampai detik ini. Lalu mengapa Anda yang sudah memiliki pekerjaan justru mengeluhkan kerja yang sudah ada peroleh? Sekecil atau sesederhana apapun pekerjaan Anda saat ini, Anda masih jauh lebih beruntung dari mereka yang sampai saat ini masih menunggu tanpa kepastian, mencari tak kunjung bertemu. Oleh sebab itu BERSYUKURLAH dan BEKERJAlah dengan SUKACITA. --- "Hendaklah hatimu melimpah dengan syukur" (Kolose 2:7c).

Dan ketahuilah, TUHAN memberikan pekerjaan kecil untukmu bukan karena Anda kecil atau untuk mengecilkanmu. Tetapi untuk menemukan "kebesaranmu" di mata-Nya, bahwa dalam pekerjaan kecil itu, Anda membesarkan Dia, karena Anda bekerja dengan jujur, dengan sungguh hati, penuh tanggung jawab, setia dan melakukannya sebagai persembahan hidup Anda kepada TUHAN. ---Kolose 3:23 Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.

Demikianlah Anda besar di mata TUHAN ketika Anda melakukan pekerjaan yang kecil di mata dunia dengan kasihmu yang besar kepada Dia, yakni bahwa apa yang Anda kerjakan bukan semata-mata untuk diri Anda sendiri, keluarga Anda, dan bukan untuk dunia ini, tetapi terutama Anda melakukannya bagi TUHAN. Maka Anda lebih besar, bahkan jauh lebih besar, di mata TUHAN dari pada mereka yang mendapat pekerjaan besar namun mengerjakan itu dengan kasih yang kecil kepada TUHAN.

Karena itu, Saudaraku, carilah NILAINYA dari TUHAN, bukan dari dunia ini. Selamat bekerja. Tetap semangat. God Bless You.--**HEP**

Kejujuran Orang Lain Tentang Dirimu

Tak semua orang yang membencimu mengatakan hal yang salah tentangmu. Terkadang mereka mengatakan YANG SEBENARNYA. 

fitnah


Karena itu BIJAKlah untuk tidak langsung membantahnya atau menjadi marah karenanya. melainkan terimalah itu sebagai alat INTROSPEKSI DIRI. Apa yang mereka katakan itu bisa benar atau bisa salah, tetapi keduanya memang sama menyakitkan.

Jika itu tidak benar, ibaratnya, seperti tubuh yang tidak luka ditusuk oleh benda tajam. Sakit. Tetapi tidak kalah menyakitkan juga, bila apa yang mereka katakan tentang Anda itu memang benar. Ibaratnya, sudah ada luka di tubuh Anda (=  kiasan untuk apa yang mereka katakan adalah benar), lalu luka itu dikorek dengan benda tajam. Sakit. 

Tetapi mana yang lebih sakit sebenarnya: tusukan/torehan pada tubuh yang tidak ada luka atau tubuh yang sudah ada luka? Yang sudah ada luka, bukan? Ya. Karena sesungguhnya kejujuran yang tidak kalah menyakitkan adalah bukanlah kejujuran orang lain tentang dirinya, tetapi kejujuran orang lain tentang diri kita.

Maka jadilah bijak. Jangan terburu-buru memberi bantahan. Sebab, sekali lagi, bisa jadi itu benar, hanya Anda sendiri tidak menyadarinya atau Anda sendiri ingin menutupi kebenaran mereka.

Dan bila mereka salah? Tak perlu kuatir kalau apa yang mereka katakan adalah keliru atau fitnah belaka, sebab kebenaranmu akan dengan sendirinya meruntuhkan semua asumsi negatif tentangmu. Seperti pribahasa mengatakan "True will find a way". Kebenaran tidak perlu dicarikan jalan. Ia tahu jalannya sendiri untuk menunjukkan INILAH KEBENARAN. 

So, tetaplah tenang, introspeksi diri dan doakan mereka. Sebab, kalau mereka jahat, mereka akan terjerat oleh pelanggaran mrereka, dan Anda akan bersorak serta bersukacita.  >> Orang yang jahat terjerat oleh pelanggarannya, tetapi orang benar akan bersorak dan bersukacita (Amsal 29:6). God blees you.--**HEP**

Bersyukur Atas Kematianmu


Ketika engkau lahir, engkau menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum bahagia menyambut kedatanganmu.

Maka, BIJAKLAH MENJALANI HIDUPMU, agar pada waktu engkau meninggal, engkau tersenyum dan orang-orang di sekelilingmu menangisi kepergianmu, dan bukannya malah bersyukur atas kematianmu.--

Rabu, 17 Juni 2015

Kata-kata Bijak Hidup HEP | 1-11

SHALOM.
Setelah beberapa kali mengganti format, akhirnya, Kata-kata Bijak HEP beroleh identitasnya. Konsekwensinya adalah postingan sebelumnya terpaksa harus ditarik lagi seperti kali pertama. Sedikit repot, karena harus lapor ke Opa Google untuk delete URL, but tidak apalah, hitung-hitung jadi makin ngerti. So, ini menjadi halaman 1 KKB Hidup dari HEP  dengan 11 Kata Bijak. Untuk KKB di halaman pertama ini sebagian besar sudah saya share sebelumnya.

Satu hal yang sebaiknya diketahui adalah jika saya menerakan "HEP" di postingan, itu berarti tulisan tersebut adalah murni karya saya sendiri, Tanpa identitas "HEP" di suatu postingan, itu berarti tulisan tersebut bukan dari saya, saya hanya share saja.

Dengan demikian, kata-kata bijak yang saya terakan identitas "HEP", seperti pada postingan ini, adalah murni karya saya, bukan kutipan, bukan contekan, bukan plagiat or apapun namanya itu. So, mohon kiranya identitas penciptanya tidak ditiadakan demi menjaga Hak Cipta Pemiliknya. Terimakasih.

These are for you. Semoga menjadi berkat. Amin.

1.
kata bijak hidup hep 1a
Kata Bijak Hidup | HEP | 1a
kata bijak hidup hep 1b
Kata Bijak Hidup | HEP | 1b
2.
kata bijak hidup hep 2a
Kata Bijak Hidup | HEP | 2a
kata bijak hidup hep 2b
Kata Bijak Hidup | HEP | 2b

3.
kata bijak hidup hep 3a
Kata Bijak Hidup | HEP | 3a

kata bijak hidup hep 3b
Kata Bijak Hidup | HEP | 3b

4.
kata bijak hidup hep 4a
Kata Bijak Hidup | HEP | 4a
kata bijak hidup hep 4b
Kata Bijak Hidup | HEP | 4b

5.
kata bijak hidup hep 5
Kata Bijak Hidup | HEP | 5

6.
kata bijak hidup hep 6
Kata Bijak Hidup | HEP | 6

7.
kata bijak hidup hep 7
Kata Bijak Hidup | HEP | 7

8.
kata bijak hidup hep 8a
Kata Bijak Hidup | HEP | 8a

kata bijak hidup hep 8b
Kata Bijak Hidup | HEP | 8b

9.
kata bijak hidup hep 9
Kata Bijak Hidup | HEP | 9

10.
kata bijak hidup hep 10
Kata Bijak Hidup | HEP | 10

11.

kata bijak hidup hep 11a
Kata Bijak Hidup | HEP | 11a

kata bijak hidup hep 11b
Kata Bijak Hidup | HEP | 11b

**HEP**


 GOD BLESS YOU

Selasa, 16 Juni 2015

Tuhan = Ban Cadangan

Mobil memiliki 4 (empat)  ban utama dengan 1 (satu) ban reserve/cadangan yang diletakan di belakang. Namanya juga �reserve/cadangan�, maka ban itu hanya akan dipergunakan apabila keempat ban utama ada yang mengalami gangguan atau kerusakan. Selama keempat ban utama berfungsi baik, maka selama itu satu ban cadangan ini menjadi tidak penting.

Entah sadar atau tidak, manusia kerap menjadikan TUHAN bagaikan �ban cadangan�. Sedangkan empat roda kekuatan dunia yang menjadi andalan manusia ialah  (1) Uang/kekayaan, (2) Kedudukan/jabatan,  (3) Nama baik/dihormati/ditokohkan/popularitas, (4) Sehat.

Bila keempat roda kekuatan dunia itu berjalan baik, berfungsi baik, tidak terjadi gangguan/kerusakan, maka TUHAN ... BELUM PENTING, bahkan TIDAK PENTING SAMA SEKALI. Nanti bila terjadi apa-apa dengan ban-ban utama andalan manusia itu, baru cari TUHAN, baru perlu TUHAN, baru lari kepada TUHAN untuk minta ditolong, minta diselesaikan masalahnya, minta disehatkan, minta dipulihkan oleh TUHAN, dsb.

ban cadangan

Oleh sebab itu janganlah menjadi heran, kalau TUHAN terkadang mengijinkan roda kekuatan andalan hidup Anda mengalami �PECAH BAN DI JALAN�. Mengapa? Supaya BAN CADANGAN ITU DIPAKAI = SUPAYA KITA MENCARI TUHAN dan MENEMPATKAN DIA SEBAGAI YANG UTAMA DALAM RODA PERJALANAN HIDUP KITA. Karena keempat ban yang menjadi andalan kekuatan manusia memang membuatmu hidup senang di dunia, tetapi semua itu tidak akan pernah dapat menyelamatkan nyawamu.

Matius  16:26
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?

**HEP**

Senin, 15 Juni 2015

Marah Itu Jujur

Pada saat seseorang marah, pada saat itu, sebenarnya, ia sedang menyampaikan hal yang sejujur-jujurnya. Kata-kata dalam amarah itu adalah KATA-KATA TERJUJUR dari seorang anak manusia di antara semua kejujuran yang dapat diucapkan oleh manusia. Dan bukankah kejujuran untuk hal tertentu, memang menyakitkan? :-)

Marah Jujur
Kata-kata dalam amarah menyembur dari pikiran dan perasaan yang mengendap di jiwa. Dalam kondisi tidak marah hal itu tertutupi oleh berbagai pertimbangan perasaan dan logika. Namun pada saat marah, itu menyembur tanpa berpikir dan timbang rasa lagi.

Setelah amarah reda, kontrol kembali normal, ego manusia menurun, perasaan dan logika mulai mengambil tempatnya lagi. Maka, terdengarlah ucapan, "Maaf, itu hanya kata-kata emosi saja". Benar, tapi ketahuilah, diakui ataupun tidak, YANG DIA OMONGIN/sampaikan/ucapkan dalam amarah itu adalah KEJUJURAN dari dalam jiwanya.

Mengapa bisa begitu?
Sebab pada saat marah, ke-AKU-an manusia menukik tajam ke posisi teratas di jiwa dan menuntut haknya untuk bersuara. Apa yang dikatakannya, itulah yang sebenar-benarnya ada di jiwanya, yang tak berani atau tak enak dan tak mampu terucap dalam kondisi tak marah.

Jadi, saat seseorang marah, saat itu Anda akan tahu apa yang tersimpan di jiwanya ;-).--**HEP**

Minggu, 14 Juni 2015

Semua Sudah Terjadi

Salah satu hal yg menyakitkan adalah
bertemu dengan KESIA-SIAAN.
Saat kesungguhan tak berbalas kesungguhan,
kejujuran tak berbalas kejujuran,
kesetiaan tak berbalas kesetiaan.
Pengorbanan seakan tak berarti apa-apa.
Kenyataan menghantar cermin diri
jelas memantulkan sejarah laku.
Kepala menunduk malu.
Sesak hati menanggung kecewa.
Ingin kembali menghapus kisah,
tapi ... tak mungkin lagi.
Air mata tak guna menghapus jejak

PENYESALAN ....
hanya itu yang tersisa.
Penyesalan
memang telah memilih tempatnya sendiri ...
SEMUA SUDAH TERJADI.
Mari BELAJAR dari semua yang sudah terjadi ...
Dekatilah TUHAN. mohon AMPUNAN-Nya
dan AMPUNILAH juga ...
Ampunilah dia ... ampunilah mereka
Ampunilah ...
Kita adalah BEJANA
di tangan Sang PENJUNAN.
"Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, RUSAK, maka tukang periuk itu MENGERJAKANNYA KEMBALI MENJADI BEJANA LAIN menurut apa YANG BAIK PADA PEMANDANGANNYA." - Yeremia 18:4 -
karena KASIH-Nya yang abadi
bagiku dan bagimu.--
**HEP**

Sabtu, 13 Juni 2015

Kata-Kata Bijak Mother Teresa | 2

Kata-kata bijak Mother Teresa halaman 2 : 20 - 40



21. Joy is strength.

Sukacita adalah kekuatan.

?  ?  ? 

22. Be faithful in small things
because it is in them 
that your strength lies.

Setialah dalam hal-hal kecil,
karena di situlah letak kekuatanmu.

?  ?  ?

23. The person who gives with a smile is the best giver
because God loves a cheerful giver.

Orang yang memberi dengan senyuman adalah pemberi terbaik
karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.

?  ?  ? 

24. We need to find God,
and he cannot be found in noise and restlessness.
God is the friend of silence.
See how nature � trees, flowers, grass- grows in silence;
see the stars, the moon and the sun, how they move in silence� 
We need silence to be able to touch souls.

Kita perlu menemukan Tuhan,
dan Ia tidak dapat ditemukan dalam kebisingan dan kegelisahan.
Allah adalah teman keheningan.
Lihat, bagaimana alam - pohon, bunga, rumput tumbuh dalam diam;
Lihat, bagaimana bintang-bintang, bulan dan matahari bergerak dalam keheningan ... 
Kita butuh diam untuk dapat menyentuh jiwa.

?  ?  ? 

25.If we pray, we will believe; 
if we believe, we will love;
if we love, we will serve.

Jika kita berdoa, kita akan percaya;
jika kita percaya, kita akan mencintai;
dan bila kita mencintai, kita akan melayani.

?  ?  ? 

26. I am not sure exactly what heaven will be like,
but I know that when we die and it comes time for God to judge us,
he will not ask, �How many good things have you done in your life?�
rather he will ask, �How much love did you put into what you did?

Saya tidak dapat memastikan seperti apa surga itu,
tetapi yang saya tahu, ketika kita meninggal, itulah waktu Allah untuk menghakimi kita.
Ia tidak akan bertanya, "Berapa banyak hal baik yang sudah kamu lakukan di hidupmu?", 
melainkan "Sebesar apakah cinta yang sudah kamu taruh di setiap apa yang kamu lakukan?"

?  ?  ? 

27. Pain and suffering have come into your life,
but remember pain, sorrow, suffering are but the kiss of Jesus
� a sign that you have come so close to Him that He can kiss you.

Ketika rasa sakit dan penderitaan tiba di hidupmu,
ingatlah, bahwa sakit, kesedihan, penderitaan itu hanyalah ciuman Yesus
- itu tanda bahwa Anda berada didekat-Nya,
begitu dekat, sehingga Ia bisa menciummu.

?  ?  ? 

28. What you spend years building may be destroyed overnight;
build it anyway.

Apa yang Anda bangun bertahun-tahun bisa hancur dalam semalam.
Namun, tetaplah membangun.

?  ?  ? 

29. There are many people who can do big things,
but there are very few people who will do the small things.

Ada banyak orang dapat melakukan hal-hal yang besar,
tetapi sangat sedikit yang mau melakukan hal-hal yang kecil.

?  ?  ? 

30. People are often unreasonable and self-centered.
Forgive them anyway.

If you are kind,
people may accuse you of ulterior motives.
Be kind anyway.

If you are honest, 
people may cheat you.
Be honest anyway.

If you find happiness,
people may be jealous.
Be happy anyway.

The good you do today may be forgotten tomorrow.
Do good anyway.

Give the world the best you have
and it may never be enough.
Give your best anyway.

For you see, in the end, it is between you and God. 
It was never between you and them anyway.


Seringkali ada orang-orang yang tidak masuk akal dan egois,
ampunilah mereka.

Jika Anda adalah seorang yang baik,
namun dituding memiliki motif tersembunyi,
tetaplah jadi orang baik.

Jika Anda adalah seorang yang jujur,
namun orang menipu Anda.
Tetaplah jujur.

Jika Anda adalah seorang yang menemukan kebahagiaan
dan orang mungkin cemburu.
tetaplah bahagia.

Hal baik yang Anda lakukan hari ini bisa dilupakan di hari esok. 
Walau begitu, tetaplah melakukan yang baik.

Berikanlah yang terbaik yang Anda miliki bagi dunia.
Walau itu tidak akan pernah cukup.
tetaplah berikan yang terbaik.

Karena pada akhirnya kelak, hanyalah Anda dan Allah,
bukan Anda dan mereka.

?  ?  ? 

31. I must be willing to give
whatever it takes to do good to others.
This requires that I be willing to give
until it hurts.
Otherwise, there is no true love in me, 
and I bring injustice, not peace,
to those around me.

Saya harus rela untuk memberi
apapun itu yang baik bagi orang lain.
Ini mengharuskan saya harus bersedia untuk memberi
hingga itu menyakitkan.
Karena bila tidak, tidak ada cinta sejati di dalam diri saya,
dan saya membawa ketidakadilan dan ketidakdamaian
untuk orang-orang di sekitar saya.

?  ?  ? 

32. When a poor person dies of hunger
it has not happened because God did not take care of him or her.
It has happened because neither you nor I wanted to give that person 
what he or she needed.

Ketika seorang miskin mati kelaparan
itu tidak terjadi karena Allah tidak merawat dia.
Hal ini terjadi karena baik Anda maupun saya,
tidak mau memberi kepada dia apa yang dia butuhkan.

?  ?  ? 

33. A life not lived for others is not a life.

Kehidupan tanpa hidup bagi orang lain bukanlah kehidupan.

?  ?  ? 

 34. I�m just a little pencil
in the hand of a writing God sending a love letter to the world.

Saya hanya sebuah pensil kecil di tulisan tangan Allah
yang sedang mengirim  surat cinta kepada dunia.

?  ?  ? 

35. When Mother Teresa received the Nobel Prize,
she was asked, �What can we do to promote world peace?�
She answered �Go home and love your family.

Ketika Bunda Teresa menerima Hadiah Nobel,
ia ditanya, "Apa yang harus kami lakukan untuk mempromosikan perdamaian dunia?". 
Bunda Teresa menjawab, "Pulang ke rumah dan kasihilah keluargamu."

?  ?  ? 

36. I can do things you cannot, 
you can do things I cannot;
together we can do great things.

Saya bisa melakukan hal-hal yang Anda tidak bisa, 
Anda dapat melakukan hal-hal yang saya tidak dapat; 
namun bersama-sama kita dapat melakukan hal-hal besar.

?  ?  ? 

37. Loneliness is the leprosy of the modern world.

Kesepian adalah penyakit kusta dunia modern.

?  ?  ? 

38. The way you help heal the world is
you start with your own family.

Cara Anda menyembuhkan dunia adalah 
Anda memulainya dengan menyembuhkan keluarga Anda sendiri.

?  ?  ? 

39. Life is an opportunity, benefit from it.
Life is beauty, admire it.
Life is a dream, realize it.
Life is a challenge, meet it.
Life is a duty, complete it.
Life is a game, play it.
Life is a promise, fulfill it.
Life is sorrow, overcome it.
Life is a song, sing it.
Life is a struggle, accept it.
Life is a tragedy, confront it.
Life is an adventure, dare it.
Life is luck, make it.
Life is too precious, do not destroy it.
Life is life, fight for it.

Hidup adalah kesempatan, dapatkanlah keuntungan dari itu.
Hidup adalah keindahan, kagumi itu.
Hidup adalah mimpi, wujudkan itu.
Hidup adalah sebuah tantangan, temuilah tantangan itu.
Hidup adalah kewajiban, penuhilah itu.
Hidup adalah sebuah permainan, mainkan.
Hidup adalah janji, genapilah itu.
Hidup adalah penderitaan, atasi itu.
Hidup adalah sebuah lagu, nyanyikan.
Hidup adalah pergumulan, terimalah itu.
Hidup adalah tragedi, hadapi.
Hidup adalah sebuah petualangan, beranilah.
Hidup adalah keberuntungan, buatlah beruntung.
Hidup ini terlalu berharga, jangan hancurkan itu.
Hidup adalah hidup, perjuangkan itu.

?  ?  ? 

40. If you judge people, 
you have no time to love them.

Jika Anda menghakimi orang, 
Anda tidak punya waktu untuk mencintai mereka.

?  ?  ? 

**HEP**

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India