Semua tentu akan senang menemukan lembaran Rp. 100.000,- di jalan.
Tetapi mengapa uang koin Rp.100,/200/500,- cenderung TAK ADA YANG MENGHIRAUKANNYA?? DIBIARKAN, bahkan DIINJAK???
Pertanyaan:
Mengapa matamu yang melihat uang koin itu?
Mengapa bukan mata orang lain?
TUHAN MAU MENGUJIMU, APAKAH ENGKAU DAPAT BERSYUKUR ATAS PEMBERIAN-NYA DENGAN NILAI YANG KECIL ?? Atau TIDAK.
Ingatlah, tak ada Rp.100.000,- tanpa Rp.100,-
Namun sayang sekali, kita seringkali melihat kemurahan TUHAN hanya dalam nilai rupiah yang besar, SEOLAH-OLAH TUHAN TIDAK ADA DALAM UANG RECEHAN. Maka, tidaklah heran orang lebih sering bersungut-sungut dari pada bersyukur. Dan hanya dapat bersyukur apabila menerima berkat-berkat yang besar. Lalu bagaimana kita akan mendapat kepercayaan yang besar, jika kita tidak mampu menghargai hal-hal yang kecil??
Di lain pihak, jika Anda telah memiliki kekayaan yan berlimpah dan matamu melihat koin ini di tanah, ketahuilah, saat itu TUHAN sedang MENANTANG KERENDAHAN HATIMU. Apakah engkau masih menganggap itu berharga?? Atau TIDAK lagi.
Jadi, jangan injak koin itu ! ITU PEMBERIAN TUHAN. PUNGUT dan katakan: TERIMAKASIH, TUHAN, ATAS BERKAT-MU INI.
Roma 12:16
"Janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana."AMIN.--**HEP**
0 komentar:
Posting Komentar