Minggu, 21 Juni 2015

Kata-Kata Bijak Hidup HEP | 12-16

kata bijak HEP | 12
Kata Bijak Hidup HEP | 12a

kata bijak HEP | 12b
Kata Bijak Hidup HEP | 12b
kata bijak hep 13
Kata Bijak Hidup HEP | 13

kata bijak hep 14
Kata Bijak Hidup HEP | 14

kata bijak hep 15
Kata Bijak Hidup HEP | 15

kata bijak hep 16
Kata Bijak Hidup HEP | 16

**HEP**


 ||?

Puasa di Alkitab | 3 | Kritikan Tuhan

Paket Materi Puasa di Alkitab | Halaman 3

III. Kritikan Tuhan Terhadap Puasa Umat



1. Tanpa kasih, tak berguna.

Selain berpuasa dengan tujuan sebagai bagian dari hidup, umunya berpuasa memiliki tujuan yang hendak didapatkan dari TUHAN. Ketika tujuan itu tidak didapatkan, maka timbullah pertanyaan seperti ini:
"Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikannya juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?"  (Yesaya 58:3)

Atau dari pihak TUHAN Allah sendiri menyampaikan:
Sekalipun mereka berpuasa, Aku tidak akan mendengarkan seruan mereka; sekalipun mereka mempersembahkan korban bakaran dan korban sajian, Aku tidak akan berkenan kepada mereka, melainkan Aku akan menghabiskan mereka dengan perang, dengan kelaparan dan dengan penyakit sampar." (Yeremia 14:12)

Mengapa? Apanya yang salah dari puasa yang dilakukan?

TUHAN balik bertanya:
7:5 Ketika kamu berpuasa dan meratap dalam bulan yang kelima dan yang ketujuh selama tujuh puluh tahun ini, adakah kamu sungguh-sungguh berpuasa untuk Aku? 7:6 Dan ketika kamu makan dan ketika kamu minum, bukankah kamu makan dan minum untuk dirimu sendiri? (Zakharia 7:5-6)

Maksud TUHAN apa? Ini maksud-Nya:

a. Zakharia 7:8-10
7:8 Firman TUHAN datang kepada Zakharia, bunyinya: 7:9 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang kepada masing-masing! 7:10 Janganlah menindas janda dan anak yatim, orang asing dan orang miskin, dan janganlah merancang kejahatan dalam hatimu terhadap masing-masing.
 Perhatikan yang dikehendaki TUHAN saat berpuasa dari ayat itu:
7:9 --- Laksanakanlah hukum yang benar dan tunjukkanlah kesetiaan dan kasih sayang kepada masing-masing!
7:10 --- Janganlah menindas janda dan anak yatim, orang asing dan orang miskin.
7:10 --- Janganlah merancang kejahatan dalam hatimu terhadap masing-masing

b. Yesaya 58:4-7,9-10
58:4 Sesungguhnya, kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi. 58:5 Sungguh-sungguh inikah berpuasa yang Kukehendaki, dan mengadakan hari merendahkan diri, jika engkau menundukkan kepala seperti gelagah dan membentangkan kain karung dan abu sebagai lapik tidur? Sungguh-sungguh itukah yang kausebutkan berpuasa, mengadakan hari yang berkenan pada TUHAN? 58:6 Bukan! Berpuasa yang Kukehendaki, ialah supaya engkau membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk, 58:7 supaya engkau memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri! --- 58:9 Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan TUHAN akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan Ia akan berkata: Ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, 58:10 apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari.
 Perhatikan kritikan dan yang dikehendaki TUHAN saat berpuasa dari ayat itu:
58:4 --- kamu berpuasa sambil berbantah dan berkelahi serta memukul dengan tinju dengan tidak semena-mena. Dengan caramu berpuasa seperti sekarang ini suaramu tidak akan didengar di tempat tinggi.
58:6 -- membuka belenggu-belenggu kelaliman, dan melepaskan tali-tali kuk, supaya engkau memerdekakan orang yang teraniaya dan mematahkan setiap kuk,
58:7 --- memecah-mecah rotimu bagi orang yang lapar dan membawa ke rumahmu orang miskin yang tak punya rumah, dan apabila engkau melihat orang telanjang, supaya engkau memberi dia pakaian dan tidak menyembunyikan diri terhadap saudaramu sendiri!
58:9 --- tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah,
58:10 --- menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas

Jelas dari kritikan TUHAN terhadap puasa yang dilakukan umat-Nya adalah adanya kepincangan praktek kasih umat-Nya, yakni kepincangan kasih kepada TUHAN dengan kasih kepada sesama manusia.


Berpuasa adalah perwujudan kasih kepada Tuhan yang berakar dari iman kepada-Nya. Itu baik. Tetapi bagaimana dengan perwujudan kasih umat-Nya kepada sesamanya manusia?
4:20 Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. 4:21 Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya. (1 Yohanes 4:20-21)

Adalah tidak mungkin menyebut diri telah berkenan kepada Tuhan dengan pengajuan bukti-bukti ketaatan akan pelaksanaan perintah mengasihi Allah apabila itu dikerjakan TANPA mengasihi sesama manusia. Sekalipun segala bentuk ibadah atau pernyataan penyembahan kepada TUHAN telah dilakukan dengan sempurna, termasuk berpuasa, tetapi bila KASIH KEPADA SESAMA MANUSIA tidak berlangsung sebagaimana seharusnya, semua itu tak ada artinya.

Mari kita lihat jawaban Tuhan Yesus terhadap pertanyaan seorang kaya:
18:18 Ada seorang pemimpin bertanya kepada Yesus, katanya: "Guru yang baik, apa yang harus aku perbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?" --- 18:20 Engkau tentu mengetahui segala perintah Allah: Jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu." 18:21 Kata orang itu: "Semuanya itu telah kuturuti sejak masa mudaku." 18:22 Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: "Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." 18:23 Ketika orang itu mendengar perkataan itu, ia menjadi amat sedih, sebab ia sangat kaya. (Lukas 18:18,19-23)

Demikianlah, dalam praktek kehidupan beriman, lebih mudah mengasihi Allah dari pada mengasihi sesama manusia. Tetapi semua kebenaran iman tidak akan berguna apa-apa tanpa kasih.
13:1 Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing. 13:2 Sekalipun aku mempunyai karunia untuk bernubuat dan aku mengetahui segala rahasia dan memiliki seluruh pengetahuan; dan sekalipun aku memiliki iman yang sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna. 13:3 Dan sekalipun aku membagi-bagikan segala sesuatu yang ada padaku, bahkan menyerahkan tubuhku untuk dibakar, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, sedikit pun tidak ada faedahnya bagiku. (1 Korintus 13:1-3)

Singkatnya, memperbaiki, membina, membangun dan meningkatkan hubungan dengan Allah dengan berpuasa seumur hidup sekalipun adalah tak akan ada gunanya atau tak akan ada faedahnya bila puasa dikerjakan TANPA memperbaiki, membina, membangun dan meningkatkan KERJA KASIH umat terhadap sesamanya manusia. Puasa tanpa kasih adalah puasa untuk diri sendiri, bukan puasa bagi TUHAN (Za 7:5).


2. Bukan aksi demonstrasi.

Yesus memberikan suatu pengajaran tentang berpuasa:
6:16 "Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamu seperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. 6:17 Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, 6:18 supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu." (Matius  6:16-18)

Puasa adalah salah satu bentuk dan wujud hubungan manusia dan Tuhan. Karena itu puasa bukanlah suatu hal yang perlu diketahui orang lain apalagi untuk mendapat perhatian orang lain guna menunjukkan kesalehan hidup. Yesus mengatakan bahwa bila berpuasa, itu cukuplah diketahui Allah. Jadi, saya dan Allah saja. Tentu saja menjadi berbeda halnya bila puasa itu dimaklumkan sebagai puasa umat atau puasa nasional. Yang dikhususkan Yesus di sini adalah pelaksanaan puasa yang dilakukan secara pribadi, bahwa biarlah puasa pribadi itu menjadi konsumsi pribadi yang bersangkutan dan Tuhan. Bukan sebagai aksi demonstrasi. Dengan demikian hal-hal yang dapat menunjukkan kondisi sedang berpuasa harus dihindari. Tampil di hadapan orang seperti sedang tidak berpuasa sehingga tidak ada yang tahu bahwa pada saat itu orang itu sedang berpuasa. Hal yang paling mungkin membuat berpuasa itu diketahui orang hanya apabila yang berpuasa ditawarkan makanan dan minuman oleh orang lain. Mau tidak mau, ia harus menyampaikan itu. Selebihnya, tak ada alasan utnuk berpuasa itu harus diketahui orang lain.--**HEP**

Selanjutnya:
Mengapa ada orang Kristen yang berpuasa dan ada yang tidak?


Sabtu, 20 Juni 2015

Puasa di Alkitab | 2 | Maksud dan Tujuan

Paket Materi Puasa di Alkitab | Halaman 2

II. Maksud dan Tujuan





A. Maksud

1. Mencari TUHAN

Mencari TUHAN (2 Taw 20:3) dalam keseluruhan kesaksian Alkitab tentang puasa menunjukkan arti memberi diri, ruang dan waktu sepenuh-penuhnya khusus untuk ada di hadapan TUHAN, mendekat kepada TUHAN, beribadah dengan doa dan puasa guna bertemu TUHAN secara pribadi atau secara bersama-sama.

Pada umumnya, tidak aktivitas lain yang dilakukan (Im 16:29) selain berdoa dan berpuasa. Jika pada Hari Raya Pendamaian disebut �Hari perhentian penuh� (Im 16:31; 23:32), maka dapat dikatakan, bahwa masa sedang berpuasa menjadi �masa perhentian penuh�. Masa berpuasa menjadi waktu khusus �hanya saya dan Tuhan� atau �hanya kami dan Tuhan�. Entah 1 hari (umum), 3 hari (Ester 4:16), 7 hari (1 Sam 31:13; 2 Sam 12:18), 3 minggu (Dan 10:3) , 40 hari 40 malam (Kel 34:28; Ul 9:9; Mat 4:2), semalam-malaman (Dan 6:19), siang malam (Luk 2:37), hingga senja hari (Hak 20:26) ataupun beberapa hari (Neh 1:4), pada umumnya menunjukkan bahwa pencarian akan TUHAN itu adalah pemberian hidup, diri, waktu dan ruang sepenuhnya untuk TUHAN.


2. Merendahkan diri di hadapan TUHAN.

Merendahkan diri di hadapan TUHAN (Im 16:29,31; 23:27,29,32; Bil 29:7; 30:13; Ezr 8:21; Yes 58:3) menyatakan ketidak-�ada�-an manusia, ketidakbisaan, ketidaksanggupan, ketidakmampuan, ketidakberdayaan, kekosongan, atau kehampaan manusia TANPA TUHAN. Semua yang dimiliki manusia, semua yang disandang, yang dipakai, yang dikecap adalah pemberian TUHAN. Status, kedudukan, posisi, jabatan tak mungkin tanpa TUHAN. Sehat, kuat, senang, bahagia, sukacita, sejahtera, dsb adalah anugerah TUHAN. Merendahkan diri di hadapan TUHAN hendak menyatakan, bahwa TANPA TUHAN, MANUSIA NOL. Manusia tanpa TUHAN adalah DEBU semata. Oleh karena itu simbol-simbol perendahan diri, yang menyertai aksi berpuasa, umumnya adalah pengenaan kain kabung (1 Raj 21:27; Neh 9:1; Est 4:3; Dan 9:3), abu/tanah (Neh 9:1; Est 4:3; Dan 9:3), dan berbaring di tanah (2 Sam 12:16).

Demikianlah merendahkan diri di hadapan TUHAN dengan berpuasa adalah memberi tempat yang sepatutnya bagi TUHAN Allah di tempat Yang Mahtinggi guna memberi ruang yang seluas-luasnya bagi kuasa-Nya di dalam hidup orang yang berpuasa. Berpuasa dengan merendahkan diri bagaikan membawa bejana yang kosong untuk diisi dengan kasih dan kuasa TUHAN, bahwa apapun yang dikerjakan manusia tidak akan berhasil tanpa PERTOLONGAN TUHAN.


3. Menyiksa diri di hadapan TUHAN.

�Aku menyiksa diriku dengan berpuasa� (Mzm 35:13). Perbuatan dengan sengaja tidak makan dan tidak minum adalah bentuk penyiksaan diri secara jasmani. Derita jasmani karena berpuasa digambarkan Pemazmur:
Mazmur 69:11 Aku meremukkan diriku dengan berpuasa, tetapi itu pun menjadi cela bagiku;
Mazmur 109:24 Lututku melentuk oleh sebab berpuasa, dan badanku menjadi kurus, habis lemaknya.

Aksi menyiksa diri secara jasmani adalah upaya manusia untuk �melunakkan hati TUHAN�. Coba Anda perhatikan ayat-ayat di bawah ini:
Keluaran 32:11 Lalu Musa mencoba melunakkan hati TUHAN, Allahnya, dengan berkata: "Mengapakah, TUHAN, murka-Mu bangkit terhadap umat-Mu, yang telah Kaubawa keluar dari tanah Mesir dengan kekuatan yang besar dan dengan tangan yang kuat? --- II Tawarikh 33:12 Dalam keadaan yang terdesak ini, ia berusaha melunakkan hati TUHAN, Allahnya; ia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya, --- Zakharia 7:2 Adapun penduduk Betel telah mengutus Sarezer dan Regem-Melekh serta orang-orangnya untuk melunakkan hati TUHAN, --- Zakharia 8:21 Dan penduduk kota yang satu akan pergi kepada penduduk kota yang lain, mengatakan: Marilah kita pergi untuk melunakkan hati TUHAN dan mencari TUHAN semesta alam! Kami pun akan pergi! --- Zakharia 8:22 Jadi banyak bangsa dan suku-suku bangsa yang kuat akan datang mencari TUHAN semesta alam di Yerusalem dan melunakkan hati TUHAN.--- Maleakhi 1:9 Maka sekarang: "Cobalah melunakkan hati Allah, supaya Ia mengasihani kita!" Oleh tangan kamulah terjadi hal itu, masakan Ia akan menyambut salah seorang dari padamu dengan baik? firman TUHAN semesta alam.
Pengharapan yang dipertunjukkan kepada TUHAN dari aksi menyiksa diri adalah jelas, yakni menarik belas kasihan TUHAN atau �membuat TUHAN jadi kasihan�. Sebagaimana Daud berharap demikian:
II Samuel 12:22 Jawabnya: "Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup.


Allah Abraham, Ishak dan Yakub, TUHAN Allah Pencipta, adalah Pribadi yang disiplin dan tegas. Ketegasan TUHAN nyata dalam penerapan sanksi-sanksi hukum atas pelanggaran umat akan perintah dan ketetapan-Nya. Tetapi TUHAN Allah yang dispilin dan tegas ini juga dikenal adalah KASIH. Kepastian bahwa �Allah adalah kasih� (1 Yoh 4:8,16) nyata dan tak terbantahkan dalam kehidupan umat TUHAN. Dan itu terpatri jelas dalam Kematian Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, di atas kayu salib.

Allah itu penuh belas kasihan. Tak kuat hati mendengar rintihan umat-Nya.
Hakim-hakim 2:18 Setiap kali apabila TUHAN membangkitkan seorang hakim bagi mereka, maka TUHAN menyertai hakim itu dan menyelamatkan mereka dari tangan musuh mereka selama hakim itu hidup; sebab TUHAN berbelas kasihan mendengar rintihan mereka karena orang-orang yang mendesak dan menindas mereka.
Yoel 2:18b  Ia belas kasihan kepada umat-Nya.

Demikian belas kasihan Allah nyata di dalam Yesus Kristus:
Matius  9 :36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. --- Matius  14:14 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat orang banyak yang besar jumlahnya, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka dan Ia menyembuhkan mereka yang sakit. --- Matius  15:32 Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata: "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar, nanti mereka pingsan di jalan." --- Matius  20:34 Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia. --- Markus  1:41 Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir." --- Markus  6:34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka. --- Markus  8:2 "Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak ini. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. --- Lukas 7:13 Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!" --- Lukas 10:33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. --- Lukas 10:37 Jawab orang itu: "Orang yang telah menunjukkan belas kasihan kepadanya." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!" --- Lukas 15:20 Maka bangkitlah ia dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.


Namun, satu hal yang harus dicatat, bahwa penyiksaan diri dengan berpuasa guna membuat TUHAN menjadi kasihan harus disertai dengan kesadaran, pengakuan dan penyesalan dosa.
Yeremia 18:7-8 --- 18:7 Ada kalanya Aku berkata tentang suatu bangsa dan tentang suatu kerajaan bahwa Aku akan mencabut, merobohkan dan membinasakannya. 18:8 Tetapi apabila bangsa yang terhadap siapa Aku berkata demikian telah bertobat dari kejahatannya, maka menyesallah Aku, bahwa Aku hendak menjatuhkan malapetaka yang Kurancangkan itu terhadap mereka.

Ketika umat-Nya menunjukkan aksi yang sungguh-sungguh sebagai pernyataan mencari TUHAN, merendahkan diri di hadapan Dia, mengaku dosa dan menyesalinya disertai dengan tindakan penyiksaan diri di hadapan TUHAN, maka belas kasihan TUHAN berbalik dari murka-Nya atas umat-Nya. Mari lihat pernyataan TUHAN Allah atas tindakan berpuasa Raja Ahab: 
1 Raja-raja 21:29 "Sudahkah kaulihat, bahwa Ahab merendahkan diri di hadapan-Ku? Oleh karena ia telah merendahkan diri di hadapan-Ku, maka Aku tidak akan mendatangkan malapetaka dalam zamannya; barulah dalam zaman anaknya Aku akan mendatangkan malapetaka atas keluarganya."

Hati TUHAN berbalik dari murka kepada kasih karunia, karena Ia mendapati kesungguhan hati yang mencari Dia, merendahkan diri dan melengkapi itu dengan menyiksa diri dengan 'tidak makan dan tidak minum. Oleh karena itu �menyiksa diri� diletakkan pada bagian terakhir dari maksud berpuasa. Karena menyiksa diri tanpa mencari TUHAN dan tanpa merendahkan diri kepada-Nya hanyalah suatu puasa di hadapan manusia, bisa berupa puasa tradisi atau puasa kesehatan. Itu tidak tertuju langsung untuk menyentuh hati TUHAN. Dengan perkataan lain, adalah tidak mungkin berpuasa di hadapan TUHAN (= tidak makan dan tidak minum di hadapan TUHAN), tanpa ibadah (=mencari TUHAN) dan tanpa merendahkan diri (= pengosongan diri, pengakuan dan penyesalan akan dosa).


B. Tujuan

Dari catatan aksi berpuasa di Alkitab, kita menemukan tujuan yang hendak dicapai:

  1. Untuk kesembuhan dari sakit (2 Sam 12:16,22; Mzm 35:13
  2. Untuk beroleh pengampunan Allah dengan pengakuan dosa, penyesalan dan pertobatan (Imamat  16:29,31; 23:27,29,32; Bil 28:7; 1 Sam 7:6; Yer 36:9; Dan 9:3).
  3. Untuk beroleh kelepasan dari hukuman Allah (1 Raj 21:27,29; Yun 3:5)
  4. Untuk menghadapi hukuman Allah (Yl 1:14; 2:12,14)
  5. Untuk mengingat hukuman-hukuman Allah sebagai peringatan (Za 7:5; 8:19)
  6. Untuk meminta pertolongan Tuhan  (2 Taw 20:3-4; 1 Sam 7:6; Est 4:16)
  7. Untuk mengingat pertolongan Tuhan = berpuasa untuk tidak melupakan pertolongan Tuhan (Est 9:31)
  8. Untuk meminta petunjuk Tuhan (Hak 20:26)
  9. Untuk mengajukan permohonan (Dan 9:3)
  10. Untuk meminta pengawalan dan keselamatan dari Tuhan (Ezr 8:21,23)
  11. Untuk menyatakan kesedihan yang mendalam (Dan 6:19)
  12. Untuk menyatakan dukacita kematian (I Sam 31:13; II Sam 1:12; I Taw 10:12), dukacita kabar buruk (Neh 21:4), dukacita akan ancaman (Est 4:3)
  13. Untuk mendapat dukungan niat (1 Raj 21:9,12 � catatan: di sini niat yang dipunyai Ahab adalah jahat di mata TUHAN. Dan, jelas, tidak memberi hasil, malah menjadi bumerang bagi diri Ahab sendiri.)
  14. Untuk mengusir kuasa kegelapan (Mat 17:21)
  15. Untuk menjadi bagian dari hidup (Mat 9:14,15; Mrk 2:18; 20; Luk 2:37; 5:33,35; 18:12; Kis 13:2; 27:9; 2 Kor 6:5; 11:27)
  16. Untuk beroleh kesiapan hati dan kesiapan diri sepenuhnya dalam rangka mengemban dan mengerjakan tanggung jawab pelayanan yang dipercayakan Allah kepadanya. -- Musa berpuasa untuk menerima 10 Hukum Tuhan yang dipercayakan TUHAN kepadanya untuk dititahkan dan diterapkan kepada umat-Nya (Kel 34:28; Ul 9:9). Yesus berpuasa untuk memulai kerja penyelamatan dunia yang dipercayakan Bapa-Nya kepada-Nya (Mat 4:2). Pribadi-pribadi yang akan menerima peneguhan jabatan gerejawi berpuasa sebelum peneguhan itu diberlakukan atas mereka (Kis 13:3; 14:23).
  17. Untuk kesiapan hati dan kesiapan diri sepenuhnya serta pengosongan diri guna mengalirkan urapan Allah atas orang-orang yang akan diteguhkan menjadi pelayan Tuhan. Rasul-rasul berpuasa sebelum meneguhkan (Kis 13:3; 14:23).--
**HEP**
Selanjutnya hlm.3 Kritikan Tuhan Terhadap Puasa Umat.


Jumat, 19 Juni 2015

Jangan Injak Koin Itu !!



Semua tentu akan senang menemukan lembaran Rp. 100.000,- di jalan.

Tetapi mengapa uang koin Rp.100,/200/500,- cenderung TAK ADA YANG MENGHIRAUKANNYA?? DIBIARKAN, bahkan DIINJAK???

Pertanyaan:
Mengapa matamu yang melihat uang koin itu?
Mengapa bukan mata orang lain?

TUHAN MAU MENGUJIMU, APAKAH ENGKAU DAPAT BERSYUKUR ATAS PEMBERIAN-NYA DENGAN NILAI YANG KECIL ?? Atau TIDAK.

Ingatlah, tak ada Rp.100.000,- tanpa Rp.100,-

Namun sayang sekali, kita seringkali melihat kemurahan TUHAN hanya dalam nilai rupiah yang besar, SEOLAH-OLAH TUHAN TIDAK ADA DALAM UANG RECEHAN. Maka, tidaklah heran orang lebih sering bersungut-sungut dari pada bersyukur. Dan hanya dapat bersyukur apabila menerima berkat-berkat yang besar. Lalu bagaimana kita akan mendapat kepercayaan yang besar, jika kita tidak mampu menghargai hal-hal yang kecil??

Di lain pihak, jika Anda telah memiliki kekayaan yan berlimpah dan matamu melihat koin ini di tanah, ketahuilah, saat itu TUHAN sedang MENANTANG KERENDAHAN HATIMU. Apakah engkau masih menganggap itu berharga?? Atau TIDAK lagi.

Jadi, jangan injak koin itu ! ITU PEMBERIAN TUHAN. PUNGUT dan katakan: TERIMAKASIH, TUHAN, ATAS BERKAT-MU INI.

Roma 12:16
"Janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana."AMIN.--**HEP**

NKB 207 Dengan Notasi | LCD Presentation

nkb 207 notasi lcd
NKB 207 Judul

nkb 207 notasi lcd
NKB 207:1

nkb 207 notasi lcd
NKB 207 Refrein

nkb 207 notasi lcd
NKB 207:2

nkb 207 notasi lcd
NKB 207:3

**HEP**

 ||?

Puasa di Alkitab | 1 | Siapa dan Kapan

Paket Materi Puasa di Alkitab | Halaman 1

I. Siapa Yang Berpuasa dan Kapan Berpuasa?

Pengantar

Dua bagian ini menjadi satu halaman dari artikel Paket Materi Puasa di Alkitab, yang keseluruhannya akan terdiri dari: 
  1. Siapa yang berpuasa? Kapan dan berapa lama masa berpuasa?
  2. Maksud dan tujuan berpuasa.
  3. Kritikan Tuhan Terhadap Puasa Umat.
  4. Mengapa Orang Kristen Ada Yang Berpuasa dan Ada Yang Tidak?
  5. Panduan Berpuasa Kristiani Masa Kini
Ensiklopedia Alkitab Masa Kini mencatat bahwa, �puasa atau berpuasa� di dalam Alkitab pada umumnya berarti tidak makan dan tidak minum selama waktu tertentu (mis. Ester 4:16a "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang.�). Mari kita lihat seperti apa itu dengan memeriksa seluruh ayat di dalam Alkitab yang menyampaikan tentang puasa.

Pencarian di seluruh Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru) menghasilkan 67 ayat dengan kata "puasa". Satu ayat tidak termasuk, yakni "kepuasan" (Yud 1:7). Selain 66 ayat yang memuat kata puasa, ada pula ayat-ayat yang tidak menuliskan kata itu namun menunjukkan suatu tindakan sebagai tindakan berpuasa, yakni aksi  �tidak makan dan tidak minum�  yang dilakukan Musa selama 40 hari 40 malam di Gunung Sinai (Kel 34:28; Ul 9:9). Petunjuk kata �tidak makan dan tidak minum� menunjukkan, bahwa itu adalah tindakan berpuasa seperti umumnya puasa lainnya di Alkitab, yakni tidak membatasi jenis makanan dan minuman yang dipuasakan, tetapi benar-benar tidak makan semua jenis makanan dan tidak minum semua jenis minuman. Selain  Musa, ada Daniel yang berkabung selama 3 minggu penuh dengan �tidak makan makanan sedap, daging dan anggur� (Daniel 10:3). Hanya Daniel yang tercatat berpuasa untuk jenis makanan dan jenis minuman tertentu, sedangkan yang lainnya, tidak.


A. Siapa Yang Berpuasa

1. Pribadi

Puasa dilakukan secara sendiri atau pribadi.

1. Musa
Keluaran  34:28 Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman.
Ulangan 9:9 Setelah aku mendaki gunung untuk menerima loh-loh batu, loh-loh perjanjian yang diikat TUHAN dengan kamu, maka aku tinggal empat puluh hari empat puluh malam lamanya di gunung itu; roti tidak kumakan dan air tidak kuminum. 
2. Daud
II Samuel  12:16 Lalu Daud memohon kepada Allah oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.
Mazmur  35:13 Tetapi aku, ketika mereka sakit, aku memakai pakaian kabung; aku menyiksa diriku dengan berpuasa, dan doaku kembali timbul dalam dadaku, 
Mazmur  69:11 Aku meremukkan diriku dengan berpuasa, tetapi itu pun menjadi cela bagiku; 
Mazmur  109:24 Lututku melentuk oleh sebab berpuasa, dan badanku menjadi kurus, habis lemaknya.
3. Raja Ahab
I Raja-raja 21:27 Segera sesudah Ahab mendengar perkataan itu, ia mengoyakkan pakaiannya, mengenakan kain kabung pada tubuhnya dan berpuasa. Bahkan ia tidur dengan memakai kain kabung, dan berjalan dengan langkah lamban.
4. Nehemia
Nehemia 1:4 Ketika kudengar berita ini, duduklah aku menangis dan berkabung selama beberapa hari. Aku berpuasa dan berdoa ke hadirat Allah semesta langit,
5. Raja Darius
Daniel  6:19 Lalu pergilah raja ke istananya dan berpuasalah ia semalam-malaman itu; ia tidak menyuruh datang penghibur-penghibur, dan ia tidak dapat tidur.
6. Daniel
Daniel  9:3 Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon, sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu.
Daniel 10:2-3 10:2 Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh: 10:3 makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu penuh.
7. Nabiah Hana
Lukas  2:37 dan sekarang ia janda dan berumur delapan puluh empat tahun. Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa.
8. Murid Yohanes
Matius  9:14 Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"
Markus  2:18 Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa, datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesus: "Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"
Lukas  5:33 Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: "Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum."
9. Yesus
Matius  4:2 Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
10. Seorang Kaya
Lukas  18:12 aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.
11. Paulus
II Korintus  6:5 dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa;
II Korintus 11:27 Aku banyak berjerih lelah dan bekerja berat; kerap kali aku tidak tidur; aku lapar dan dahaga; kerap kali aku berpuasa, kedinginan dan tanpa pakaian,


2. Umat/Rakyat

Puasa komunal (puasa umat) atau puasa nasional (puasa rakyat), yakni tindakan puasa bersama yang dilakukan serentak secara bersama-sama oleh umat atau rakyat atas ketetapan TUHAN atau atas perintah dari pemimpin umat/rakyat, dan tindakan berpuasa yang dilakukan secara bersama-sama, yang tentu saja adalah wujud kesepakatan, walau tidak tercatat itu dilakukan atas perintah siapa.

1. Puasa komunal dilaksanakan orang Israel di Hari Raya Pendamaian dimana di hari itu TUHAN mengadakan pendamaian diri-Nya dan umat atas dosa mereka.
Imamat  16:29 Inilah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu, yakni pada bulan yang ketujuh, pada tanggal sepuluh bulan itu kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa dan janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan, baik orang Israel asli maupun orang asing yang tinggal di tengah-tengahmu.
Imamat  16:31 Hari itu harus menjadi sabat, hari perhentian penuh, bagimu dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya.
Imamat  23:27 "Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Pendamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN.
Imamat  23:29 Karena setiap orang yang pada hari itu tidak merendahkan diri dengan berpuasa, haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya.
Imamat  23:32 Itu harus menjadi suatu sabat, hari perhentian penuh bagimu, dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Mulai pada malam tanggal sembilan bulan itu, dari matahari terbenam sampai matahari terbenam, kamu harus merayakan sabatmu."
Bilangan  29:7 Pada hari yang kesepuluh bulan yang ketujuh itu haruslah kamu mengadakan pertemuan yang kudus dan merendahkan dirimu dengan berpuasa, maka tidak boleh kamu melakukan sesuatu pekerjaan.
2. Puasa komunal dilakukan orang Israel dalam pertempuran di Gibea.
Hakim-hakim  20:26 Kemudian pergilah semua orang Israel, yakni seluruh bangsa itu, lalu sampai di Betel; di sana mereka tinggal menangis di hadapan TUHAN, berpuasa sampai senja pada hari itu dan mempersembahkan korban bakaran dan korban keselamatan di hadapan TUHAN.
3. Orang Yahudi melaksanakan puasa bersama pada Hari Raya Purim
Hari Raya Purim ini ditetapkan oleh Ester, yang menjadi permasuiri menggantikan ratu Wasti, isteri raja persia, Ahasyweros. Hari raya ini dimaksudkan sebagai hari peringatan keselamatan dari TUHAN atas bangsa Yahudi yang terancam dibunuh oleh Haman, seorang pejabat Persia, namun oleh pertolongan TUHAN melalui Ester, upaya itu digagalkan TUHAN. Ester menetapkan hari raya itu dengan ketetapan berpuasa bagi semua orang Yahudi.
Ester  9:31 supaya hari-hari Purim itu dirayakan pada waktu yang ditentukan, seperti yang diwajibkan kepada mereka oleh Mordekhai, orang Yahudi itu, dan oleh Ester, sang ratu, dan seperti yang diwajibkan mereka kepada dirinya sendiri serta keturunan mereka, mengenai hal berpuasa dan meratap-ratap.
4, Orang Israel di bawah pimpinan Samuel berpuasa komunal di Mizpa mengakui dosa mereka  dan memohon kemenangan atas orang Filistin.
I Samuel  7:6 Setelah berkumpul di Mizpa, mereka menimba air dan mencurahkannya di hadapan TUHAN. Mereka juga berpuasa pada hari itu dan berkata di sana: "Kami telah berdosa kepada TUHAN." Dan Samuel menghakimi orang Israel di Mizpa.
5. Raja Ahab menetapkan puasa nasional bagi seluruh rakyat Israel dalam perkara kebun anggor Nabot.
I Raja-raja  21:9 Dalam surat itu ditulisnya demikian: "Maklumkanlah puasa dan suruhlah Nabot duduk paling depan di antara rakyat.
I Raja-raja  21:12 Mereka memaklumkan puasa dan menyuruh Nabot duduk paling depan di antara rakyat.
6. Rakyat Israel mengadakan puasa bersama sebagai pernyataan dukacita atas kematian Saul.
I Samuel  31:13 Mereka mengambil tulang-tulangnya lalu menguburkannya di bawah pohon tamariska di Yabesh. Sesudah itu berpuasalah mereka tujuh hari lamanya.
I Tawarikh  10:12 maka bersiaplah segenap orang gagah perkasa, lalu pergi mengambil mayat Saul dan mayat anak-anaknya. Mereka membawanya ke Yabesh dan menguburkan tulang-tulang mereka di bawah pohon besar, di Yabesh. Sesudah itu berpuasalah mereka tujuh hari lamanya.
7. Seluruh rakyat Yehuda melaksanakan puasa nasional atas perintah Raja Yosafat guna mencari pertolongan TUHAN dalam menghadapi serangan dari Edom.
II Tawarikh  20:3 Yosafat menjadi takut, lalu mengambil keputusan untuk mencari TUHAN. Ia menyerukan kepada seluruh Yehuda supaya berpuasa.
8. Orang Israel melaksanakan puasa komunal atas perintah Imam Ezra dalam persiapan Ezra membawa pulang orang Israel yang terbuang di Babel kembali ke Yerusalem.
Ezra  8:21,23 -- 8:21 Kemudian di sana, di tepi sungai Ahawa itu, aku memaklumkan puasa supaya kami merendahkan diri di hadapan Allah kami dan memohon kepada-Nya jalan yang aman bagi kami, bagi anak-anak kami dan segala harta benda kami. 8:23 Jadi berpuasalah kami dan memohonkan hal itu kepada Allah dan Allah mengabulkan permohonan kami.
9. Orang Israel bersama Nehemia mengadakan puasa komunal sebagai bentuk pengakuan dosa dan pengajuan permohonan doa.
Nehemia  9:1 Pada hari yang kedua puluh empat bulan itu berkumpullah orang Israel dan berpuasa dengan mengenakan kain kabung dan dengan tanah di kepala.
10. Orang Yahudi mengadakan puasa bersama setelah mendengar ancaman pemunahan mereka oleh Haman.
Ester  4:3 Di tiap-tiap daerah, ke mana titah dan undang-undang raja telah sampai, ada perkabungan yang besar di antara orang Yahudi disertai puasa dan ratap tangis; oleh banyak orang dibentangkan kain kabung dengan abu sebagai lapik tidurnya.
11. Atas permintaan Ester, seluruh orang Yahudi melakukan puasa bersama guna beroleh pertolongan TUHAN melepaskan orang Yahudi dari niat jahat Haman.
Ester  4:16 "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."
12. Rakyat Yehuda melaksanakan puasa nasional di masa Raja Yoyakim
Yeremia  36:9 Adapun dalam tahun yang kelima pemerintahan Yoyakim bin Yosia, raja Yehuda, dalam bulan yang kesembilan, orang telah memaklumkan puasa di hadapan TUHAN bagi segenap rakyat di Yerusalem dan bagi segenap rakyat yang telah datang dari kota-kota Yehuda ke Yerusalem. �
13. Bangsa Israel mendapat perintah TUHAN untuk berpuasa menghadapi dahsyatnya hukuman-Nya. Ini tentu menjadi tindakan berpuasa komunal.
Yoel 1:14 Adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri ke rumah TUHAN, Allahmu, dan berteriaklah kepada TUHAN.
Yoel  2:12 "Tetapi sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh."
Yoel  2:15 Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; 
14. Puasa nasional dberlakukan raja Niniwe bagi seluruh rakyat Niniwe. Tidak saja untuk manusia, tetapi hewan ternak juga dipuasakan.
Yunus  3:5,7 -- 3:5 Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung. 3:7 Lalu atas perintah raja dan para pembesarnya orang memaklumkan dan mengatakan di Niniwe demikian: "Manusia dan ternak, lembu sapi dan kambing domba tidak boleh makan apa-apa, tidak boleh makan rumput dan tidak boleh minum air.
15. Bangsa Israel di pembuangan melaksanakan puasa komunal 4 kali dalam setahun untuk mengingat malapetaka-malapetaka sebagai hukuman TUHAN dalam sejarah bangsa Israel.
Zakharia  7:5 "Katakanlah kepada seluruh rakyat negeri dan kepada para imam, demikian: Ketika kamu berpuasa dan meratap dalam bulan yang kelima dan yang ketujuh selama tujuh puluh tahun ini, adakah kamu sungguh-sungguh berpuasa untuk Aku?
Zakharia  8:19 "Beginilah firman TUHAN semesta alam: Waktu puasa dalam bulan yang keempat, dalam bulan yang kelima, dalam bulan yang ketujuh dan dalam bulan yang kesepuluh akan menjadi kegirangan dan sukacita dan menjadi waktu-waktu perayaan yang menggembirakan bagi kaum Yehuda. Maka cintailah kebenaran dan damai!"
 16. Para Rasul melaksanakan puasa bersama dalam mempersiapkan peneguhan bagi pelayan-pelayan Kristus.
Kisah Para Rasul  13:3 Maka berpuasa dan berdoalah mereka, dan setelah meletakkan tangan ke atas kedua orang itu, mereka membiarkan keduanya pergi.
Kisah Para Rasul  14:23 Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka.


B. Kapan dan Berapa Lama

1. Kapan puasa dilakukan?

1. Waktu yang tetap kita temukan pada puasa di:

  1. Hari Raya Pendamaian, yakni 1 tahun sekali tepat pada hari raya tersebut, yaitu pada setiap tanggal 10 di bulan ke-7 (bulan Thisri/Ethanim) kalender Yahudi. 
  2. Pada Hari Raya Purim di bulan pertama (Nisan), dan 
  3. ketika berada di pembuangan, umat Israel mengadakan puasa komunal tidak saja di Hari Raya Purim dan Hari Raya Pendamaian, tetapi mereka juga berpuasa di bulan 4 (Thammus), 5 (Av), dan 10 (Tebeth) untuk mengingat malapetaka-malapetaka hukuman TUHAN dalam sejarah bangsa Israel.
2. Selebihnya, waktu pelaksanaan puasa komunal dan puasa nasional berbeda sesuai dengan makud pelaksanaannya, misalnya puasa nasional di Yehuda dilakukan pada bulan ke-9 (Kislew) di masa pemerintahan Raja Yoyakim.

3. Untuk puasa secara pribadi, tentu saja waktunya berbeda, sesuai dengan maksudnya masing-masing. 

4. Setelah Yesuk naik ke sorga.
Yesus memberikan ketetapan waktu bagi murd-murid-Nya untuk berpuasa saat Ia sudah tidak berada lagi bersama mereka secara manusia di dunia.
Matius  9:15 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
Markus  2:19-20 -- 2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berpuasa sedang mempelai itu bersama mereka? Selama mempelai itu bersama mereka, mereka tidak dapat berpuasa. Markus  2:20 Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka, dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
Lukas  5:34 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat mempelai laki-laki disuruh berpuasa, sedang mempelai itu bersama mereka? Lukas  5:35 Tetapi akan datang waktunya, apabila mempelai itu diambil dari mereka, pada waktu itulah mereka akan berpuasa."

2. Berapa lama masa berpuasa?

1. Masa puasa pribadi.

Masa berpuasa untuk puasa masing-masing pribadi berbeda. Tentulah itu sesuai keputusan pribadi. Daud berpuasa selama 7 hari selama anaknya masih hidup, dan ketika anaknya sudah mati, Daud berhenti berpuasa (2 Sam 12:18). Nehemia menyebutkan "beberapa hari" (Neh 1:4). Raja Darius berpuasa semalam-malaman (Dan 6:19). Daniel mengambil waktu berpuasa selama 3 minggu (Dan 10:3). Hana berdoa dan berpuasa "siang malam", jadi setiap hari ia berpuasa (Luk 2:37). Seorang kaya di kitab Lukas melakukan puasa 2 kali seminggu (Luk 18:12). Dan yang terlama adalah puasa yang dilakukan oleh Musa (Kel 34:28; Ul 9:9) dan Yesus (Mat 4:2), yakni 40 hari 40 malam. Selebihnya, tidak ada data masa berpuasa yang disebutkan

2. Masa puasa bersama/komunal/nasional.

Untuk puasa bersama secara umum dapat diperkirakan berlangsung selama hitungan 1 hari, yakni dari petunjuk kata "Hari itu" (Im  16:31; 23:29; Bil 29:7; 1 Sam 7:6). Orang Israel berpuasa di Betel hingga senja hari (Hak 20:26). Puasa yang dimintakan Ester adalah 3 hari (Ester 4:16). Puasa dukacita atas kematian Saul dan anak-anaknya dilakukan selama 7 hari (1 Sam 31:13).

Sampai di sini hal Siapa yang berpuasa dan Waktu berpuasa. Selanjutnya kita akan melihat apa saja Maksud dan Tujuan mereka berpuasa.--**HEP** [Bersambung]


?|| SHALOM

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India