Kamis, 17 Maret 2011

Terus Terang | Bilangan 12:8

bilangan 12 8

Bilangan 12:8
Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa TUHAN. Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?


**HEP**

?|| PREVIOUS : Yohanes 7:24a

Pemakaman Ekstrim










From: In My Mystery; Date: 11/12/10 11:15:35; To: engglina's Inbox

Sinoptik | Perkataan Yesus dari Getsemani ke Golgota



I. BERDOA DI TAMAN GETSEMANI

1. Kepada 11 murid
Kitab Matius 
"Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa." (26:36)
Kitab Markus
"Duduklah di sini, sementara Aku berdoa." (14:32)
Kitab Lukas
"Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." (22:40)

2. Kepada Petrus, Yakobus dan Yohanes
Kitab Matius, Kitab Markus
"Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku." (Mat 26:38; Mrk 14:34)

3. Kepada Bapa-Nya
Kitab Matius 
"Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki." (26:39)
"Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!" (26:42)
Kitab Markus
"Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki. (14:36)
Kitab Lukas
"Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." (22:42)
4. Kepada Petrus
Kitab Matius
"(40) Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku? (41) Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (26:40-41)
Kitab Markus
(37) "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam? (38) Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah." (14:37-38)
5. Kepada murid-murid-Nya
Kitab Matius
(45) "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat, saatnya sudah tiba, bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa. (46) Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat." (26:45-46)
Kitab Markus
(41) "Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Cukuplah. Saatnya sudah tiba, lihat, Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa. (42) Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat." (14:41-42)
Kitab Lukas
"Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." (22:46)

II. PENANGKAPAN

1. Kepada rombongan penangkap
Kitab Matius
(55) "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? Padahal tiap-tiap hari Aku duduk mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. (56) Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi." (Mat 26:55-56)
Kitab Markus
(48)"Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung untuk menangkap Aku? (49) Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu mengajar di Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi haruslah digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci." (Mrk 14:48-49)
Kitab Lukas
(52) "Sangkamu Aku ini penyamun, maka kamu datang lengkap dengan pedang dan pentung? (53) Padahal tiap-tiap hari Aku ada di tengah-tengah kamu di dalam Bait Allah, dan kamu tidak menangkap Aku. Tetapi inilah saat kamu, dan inilah kuasa kegelapan itu." (Luk 22:52-53)
Kitab Yohanes
Yesus: �Siapakah yang kamu cari?" (Yoh 18:4)
Mereka: "Yesus dari Nazaret." (Yoh 18:5)
Yesus: "Akulah Dia." (Yoh 18:5)
Yesus: "Siapakah yang kamu cari?" (Yoh 18:7)
Mereka: "Yesus dari Nazaret." (Yoh 18:7)
Yesus: "Telah Kukatakan kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini pergi." (Yoh 18:16)
2. Kepada Yudas Iskariot
Kitab Matius
"Hai teman, untuk itukah engkau datang?" (Mat 26:50)
Kitab Lukas
"Hai Yudas, engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?" (Luk 22:48)
3. Kepada Petrus yang menebas telinga Malkhus :
Kitab Matius
"(52) Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang. (53) Atau kausangka, bahwa Aku tidak dapat berseru kepada Bapa-Ku, supaya Ia segera mengirim lebih dari dua belas pasukan malaikat membantu Aku? (54) Jika begitu, bagaimanakah akan digenapi yang tertulis dalam Kitab Suci, yang mengatakan, bahwa harus terjadi demikian?" (Mat 26:52-54) 
Kitab Lukas
"Sudahlah itu."(Luk 22:51)
Kitab Yohanes
"Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?" (Yoh 18:11)

III. DI HADAPAN MAHKAMAH AGAMA
Kitab Matius
Kayafas: Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak." (Mat 26:63)
Yesus: "Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit." (Mat 26:64)
Kitab Markus
Kayafas: "Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?" (Mrk 14:61)
Yesus: "Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit." (Mrk 14:62)
Kitab Lukas
Kayafas: "Jikalau Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada kami." (Luk 22:67)
Yesus: (67) "Sekalipun Aku mengatakannya kepada kamu, namun kamu tidak akan percaya (68) dan sekalipun Aku bertanya sesuatu kepada kamu, namun kamu tidak akan menjawab. (69) Mulai sekarang Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa." (Luk 22:67-69)
Mereka semua: "Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah?" (Luk 22:70)
Yesus: "Kamu sendiri mengatakan, bahwa Akulah Anak Allah." (Luk 22:70)
Kitab Yohanes
Yesus: (20)"Aku berbicara terus terang kepada dunia: Aku selalu mengajar di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul; Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi. (21 Mengapakah engkau menanyai Aku? Tanyailah mereka, yang telah mendengar apa yang Kukatakan kepada mereka; sungguh, mereka tahu apa yang telah Kukatakan." (Yoh 18:20-21)
Seorang penjaga yang berdiri di situ, menampar muka-Nya sambil berkata: "Begitukah jawab-Mu kepada Imam Besar?  (Yoh 18:22)
Yesus: "Jikalau kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kata-Ku itu benar, mengapakah engkau menampar Aku?" (Yoh 18:23)

IV. DI HADAPAN PILATUS
Pilatus: "Engkaukah raja orang Yahudi?" (Mat 27:11; Mrk 15:2; Luk 23:3)
Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya." (Mat 27:11; Mrk 15:2; Luk 23:3)
Pilatus: "Engkau inikah raja orang Yahudi?" (Yoh 18:33)
Yesus: "Apakah engkau katakan hal itu dari hatimu sendiri, atau adakah orang lain yang mengatakannya kepadamu tentang Aku?" (Yoh 18:34)
Pilatus: Tidakkah Engkau memberi jawab? Lihatlah betapa banyaknya tuduhan mereka terhadap Engkau!" (Mrk 15:4)
Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawab lagi, sehingga Pilatus merasa heran (Mrk 15: 5)
Pilatus: "Apakah aku seorang Yahudi? Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku; apakah yang telah Engkau perbuat?" (Yoh 18:35)
Yesus: "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; jika Kerajaan-Ku dari dunia ini,   pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi Kerajaan-Ku bukan dari sini." (Yoh 18:36)
Pilatus: Jadi Engkau adalah raja?" (Yoh 18:37)
Yesus: "Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suara-Ku. (Yoh 18:37)
Pilatus: "Apakah kebenaran itu?" (Yoh 18:38a)
Pilatu: "Dari manakah asal-Mu?" (Yoh 19:9)
Tetapi Yesus tidak memberi jawab kepadanya.
Pilatus "Tidakkah Engkau mau bicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu, bahwa aku berkuasa untuk membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?" (Yoh 19:10)
Yesus: �Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu: dia, yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya." Yoh 19:11)

V. MENUJU GOLGOTA

Kepada perempuan yang menangisi dan meratapi Dia.
Kitab Lukas
(28) "Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu! (29) Sebab lihat, akan tiba masanya orang berkata: Berbahagialah perempuan mandul dan yang rahimnya tidak pernah melahirkan, dan yang susunya tidak pernah menyusui. (30) Maka orang akan mulai berkata kepada gunung-gunung: Runtuhlah menimpa kami! dan kepada bukit-bukit: Timbunilah kami! (31) Sebab jikalau orang berbuat demikian dengan kayu hidup, apakah yang akan terjadi dengan kayu kering?" (Luk 23:28-31)

VI. DI SALIB GOLGOTA
Kitab Matius, Kitab Markus
"Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku? (Mat 27:46; Mrk 15:34)
Kitab Lukas
�Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat." (Luk 23:34)
Kepada salah seorang penjahat di sisi-Nya :
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus." (Luk 23:42)
Kepada ibu-Nya
"Ibu, inilah, anakmu!" (Yoh 19:26)
Kepada murid-murid-Nya
"Inilah ibumu!" (Yoh 19:27)
Kitab Yohanes
"Aku haus!" (Yoh 19:28)
"Sudah selesai." (Yoh 19:30)
"Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." (Luk 23:46)
**HEP**

Rabu, 16 Maret 2011

Melayani Tuhan atau Menolong Tuhan

 Lukas 6:20-26; Matius 2:31-46; 1 Timotius 6:17-18


Lukas 6:20-26 --- 6:20 Lalu Yesus memandang murid-murid-Nya dan berkata: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya Kerajaan Allah. 6:21 Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu akan tertawa. 6:22 Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu, dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai sesuatu yang jahat. 6:23 Bersukacitalah pada waktu itu dan bergembiralah, sebab sesungguhnya, upahmu besar di sorga; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
6:24 Tetapi celakalah kamu, hai kamu yang kaya, karena dalam kekayaanmu kamu telah memperoleh penghiburanmu. 6:25 Celakalah kamu, yang sekarang ini kenyang, karena kamu akan lapar. Celakalah kamu, yang sekarang ini tertawa, karena kamu akan berdukacita dan menangis. 6:26 Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu.
Matius 25:31�46 --- 25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. 25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, 25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. 25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. 25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan; 25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku. 25:37 Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum? 25:38 Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian? 25:39 Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? 25:40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku. 25:41 Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. 25:42 Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; 25:43 ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku.
25:44 Lalu mereka pun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau? 25:45 Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. 25:46 Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."
I Timotius 6:17-18 --- 6:17 Peringatkanlah kepada orang-orang kaya di dunia ini agar mereka jangan tinggi hati dan jangan berharap pada sesuatu yang tak tentu seperti kekayaan, melainkan pada Allah yang dalam kekayaan-Nya memberikan kepada kita segala sesuatu untuk dinikmati. 6:18 Peringatkanlah agar mereka itu berbuat baik, menjadi kaya dalam kebajikan, suka memberi dan membagi.

Kali ini saya ingin mengemukakan sebuah judul renungan yang mungkin menyentak perhatian anda. Karena bila kita mendengar kata Melayani, maka bagi orang Kristen pada umumnya telah terbangun asumsi yang merujuk pada sejumlah kegiatan organisasi gereja, sengaja pada kalimat itu saya cantumkan kata organisasi di depan kata gereja. Bila anda telah membaca artikel tulisan saya tentang gereja pada artikel sebelumnya, maka tentunya anda akan memahami alasannya. 


Kata Melayani, bagi orang Kristen pada umumnya bukanlah kata yang asing lagi untuk diucapkan, sama halnya dengan mengucapkan kata "Halleluyah, Puji Tuhan". Kata kata tersebut karena begitu seringnya diucapkan, bahkan cenderung diucapkan secara sembarangan, akhirnya lambat laun kata kata tersebut menjadi terucap tanpa makna! 


Kata Melayani sama seringnya diucapkan oleh orang orang Kristen seperti mengucapkan kata "halleluyah, puji Tuhan"  tak ubahnya seperti kamus bahasa pergaulan bagi sesama penganut agama Kristen. Baik bagi orang Kristen yang secara formal bekerja  di organisasi keagamaan, dalam hal ini bagi mereka yang penuh waktu bekerja di gedung gereja alias berkantor di gedung gereja, seperti pendeta dan stafnya yang mendapat gaji dari organisasi gereja. Maupun  bagi orang Kristen yang bekerja dibidang sekuler yang  terlibat langsung maupun tidak langsung di organisai  gereja tersebut, maka kata atau istilah melayani bukanlah hal yang baru bagi mereka. Menjelang hari raya keagamaan orang Kristen seperti misalnya : Natal, Paskah, Jumat Agung, Kenaikan Tuhan Yesus ke surga dan acara acara ritual baik yang rutin, maupun yang khusus, seperti perjamuan kudus maupun acara acara KKR, maka sang pendeta akan menghimbau anggota jemaatnya untuk turut aktif  " Melayani ".  Biasanya dibentuklah panitia pelayanan. Dan kegiatan pelayanan seperti ini dilakukan sebagai tradisi semata. Kalau ditanyakan kepada mereka, mengapa mereka mau menggebu-gebu menyibukan diri untuk terlibat dalam panitia pelayanan di gedung gereja. Maka Jawaban mereka seperti sebuah paduan suara yang kompak. Pastilah mereka akan berkata : Semua saya lakukan demi Melayani Tuhan.  Apakah itu arti Melayani Tuhan?? Untuk menjelaskannya baiklah kita kembali pada judul renungan ini : Melayani Tuhan atau Menolong Tuhan? Mungkin anda akan bertanya dalam hati mengapa penulis membedakan dari kata Melayani Tuhan dengan Menolong Tuhan? 

Pada dasarnya antara kata Melayani dengan kata menolong adalah  2 kata yang memiliki makna yang berbeda. Dan juga harus dilihat pada konteks apa kata melayani dan kata menolong itu di tempatkan.  Dalam Alkitabpun Tuhan Yesus pernah menjelaskan arti kata melayani kepada murid muridNya dalam dimensi yang berbeda. Banyak orang Kristen bahkan orang orang yang menyebut dirinya hamba Tuhan telah mentafsirkan secara keliru  dalam memaknai kata Melayani Tuhan, mereka beranggapan dengan melakukan kegiatan keagamaan atau kegiatan ritual, berarti mereka telah melayani Tuhan. Gedung gereja seolah- olah sebuah perusahaan milik Tuhan yang harus dikelola secara professional. Dengan penuh confident mereka seolah-olah telah menolong majunya perusahaan Tuhan (tanda kutip telah menolong Tuhan). Apakah benar saudara, Tuhan minta ditolong oleh saudara? Tentunya sangat na�f sekali anggapan seperti itu? Untuk itu saya akan menjelaskan kedua kata itu, tentunya sesuai dengan konteks Alkitab di mana kedua kata itu ditulis. 


Pertama kita mulai dengan kata " Menolong". Setiap orang pasti mengetahui arti kata menolong. Sebagai contoh kita ambil ilustrasi terhadap orang orang yang mengalami musibah bencana gempa bumi dan tsunami di Negara Jepang yang terjadi belum lama ini. Maka banyak pihak yang memberikan bantuan, termasuk Negara kita yang memberikan bantuan, baik kepada korban dari pihak Negara Jepang maupun korban warga Indonesia yang bermukim di sana. Kegiatan menolong umumnya bisa dilakukan dengan berbagai cara memberikan sumbangan atau donasi, bisa berupa bantuan uang, tenaga, atau bantuan medis. Pengertian apa yang dapat kita petik dari kata menolong? Di sini perlu kita catat beberapa hal yang nantinya kita akan perbandingkan dengan kata " Melayani". Hal pertama sipemberi bantuan atau pertolongan adalah orang yang lebih kuat, kalau bantuannya berupa tenaga, sedangkan kalau bantuannya berupa uang atau materi  maka orang yang memberikan bantuan itu tentunya lebih kaya dari orang yang ditolongnya. Dan sudah merupakan hukum alam di dunia ini di mana yang kuat menolong yang lemah, yang pintar menolong yang bodoh, yang kaya menolong yang miskin, yang sehat menolong yang sakit, yang besar menolong yang kecil dst. Maka dalam konteks duniawi seperti itulah digunakan kata " Menolong". 


Lalu bagaimana dengan kata " Melayani" apakah sama konteksnya dengan kata Menolong yang sudah diuraikan ini? Tentu saja jauh berbeda saudara! Tuhan, tentu saja tidak identik dengan orang orang korban bencana alam! Tuhan adalah Raja segala Raja. Dia adalah Maha Kuasa. Dia tidak butuh bantuan donasi saudara!  Lalu kalau begitu, apa perbedaan antara kata Menolong dengan Melayani?  Kepada saudara tadi telah dijelaskan tentang kata Menolong dan konteks penggunaan kata itu, di mana telah dijelaskan bahwa sipemberi bantuan/pertolongan adalah lebih besar, lebih kaya, lebih kuat dari sipenerima bantuan. Jadi siPemberi adalah Subyek sedangkan sipenerima adalah Objek. Nah di sinilah letak perbedaannya saudara? Yesus menggunaka dimensi yang lain dari kata Melayani, dan tidak identik dengan kata menolong. Tuhan Yesus tidak menggunakan hukum alam, dimana yang besar menolong yang kecil, yang kuat menolong yang lemah, yang kaya menolong yang miskin, tetapi Tuhan Yesus memberikan pemahaman baru dari kata melayani yang banyak disalah tafsirkan orang pada masa kini. Ajaran Yesus tidak berbanding lurus dengan ajaran dunia ini, bahkan saling berlawanan. 


Apa perbedaan kata melayani dengan kata menolong? Kembali pada kata menolong, dimana sipemberi adalah lebih besar daripada sipenerima. Justru di sinilah perbedaannya, bahwa Melayani adalah berbanding terbalik dengan kata menolong, di mana dari kata melayani yang menjadi subyek bukanlah sipemberi, melainkan sipenerima. Yang dilayani haruslah lebih besar dari yang melayani. Konteknya bukan antara donatur dengan korban, di mana kata menolong/menyumbang/membantu lazimnya digunakan. Tetapi dalam kata Melayani konteknya adalah seorang hamba/budak dengan seorang majikan/tuan. Jelas bukan perbedaannya? Berarti melayani Tuhan  berarti kita melayani, layaknya seorang pesuruh melayani majikannya. Inisiatif perintah haruslah berasal dari sang majikan, tugas kita adalah secara letterlex  mentaati perintah Sang Majikan.


Sekarang marilah kita memeriksa diri kita, kira kira mana yang kita lakukan? Melayani Tuhan atau Menolong Tuhan? Kalau kita mau jujur dalam praktek,  kita bukanlah Melayani Tuhan, tetapi yang terjadi adalah mengerjakan pekerjaan agama dari agama yang kita anut, kita bukan mengabdi kepada Tuhan, tapi mengabdi pada organisasi agama. Mengapa hal ini bisa terjadi?  Paling sedikit ada 2 penyebabnya. Penyebab pertama adalah  orang orang Kristen yang menyatakan dirinya melayani tidak memiliki pemahaman yang benar tentang arti melayani Tuhan. Penyebab kedua adalah salah alamat alias tidak mengenal  siapa yang dimaksud dengan Kristus Tuhan sang majikan kita. Karena tidak mengenal, maka yang dilayaninya juga majikan lain, bukan Tuhan Yesus Kristus. 


Dalam artikel saya berjudul : Tuhan atau Uang? Di situ telah diinformasikan kepada saudara adanya 2 majikan atau Tuan. Yang satu bernama Tuhan Yesus Kristus Tuhan kita. Dan yang satu lagi bernama Uang atau sebutan lainnya disebut Mamon, beserta ciri cirinya. Dan bagi yang memiliki Boss bernama Mr.Mamon, salah satu cirinya adalah pemilik uang/ orang orang kaya.  Karenanya jangan heran kalau orang orang tersebut kelihatannya baik suka memberikan bantuan keuangan, aktif dikegiatan social/ keagamaan, orang orang tersebut menukar nama Yesus dengan bantuan keuangannya. Sehingga penerima bantuan keuangannya bukan lagi mengenal nama Yesus, tapi yang diingat adalah nama Mamon/uang. Peterus waktu mengabarkan Injil di pintu Gerbang Elok, dengan tegas mengatakan : Mas dan Perak, tidak ada padaku, tetapi di dalam nama Yesus bangkit dan berjalanlah!


Mungkin anda akan bertanya? Bolehkah seorang pengikut Kristus menjadi orang kaya? Maka jawabnya kembali pada konteks Melayani Tuhan bukan menolong Tuhan. Rasul Paulus mengatakan hendaklah engkau kaya dalam kebajikan/kebenaran. Dalam pengajaran Tuhan Yesus Sang Majikan kita yang merupakan dasar pegangan kita dalam Melayani tidak pernah menganjurkan orang untuk menjadi orang kaya uang,  bahkan sebaliknya dikatakan celakalah hai orang orang kaya�dst (Lukas 6:20-26), Tetapi sayangnya  para imam zaman sekarang lebih bersahabat dengan para Mr.Uang ketimbang bertemu dengan Tuhan Yesus dalam rupa orang orang pilihanNya, orang orang yang paling hina (Matius 25:31-46). Sebab itu yang dimaksud melayani Tuhan adalah Melayani orang orang paling hina sebagai representasi  Yesus di dunia ini, bukan melayani Mr Uang, dan bukan membagi bagikan uang/menolong/bantuan sosial. Namun melayani Tuhan adalah membawa Berita Sukacita kepada orang orang yang paling hina dan berani memperingatkan orang orang kaya, seperti yang dilakukan oleh Tuhan Yesus. Rasul Pauluspun melakukan hal yang serupa dengan Yesus, dengan memperingatkan kepada Timotius untuk berani memperingatkan orang orang kaya di dunia ini, bahwa orang orang kaya bukanlah pewaris surga, surga secara terbuka dikatakan oleh Yesus diwariskan kepada orang miskin/orang yang paling hina. Inilah berita kebenaran dan keadilan Allah yang tak terjangkau oleh logika pemikiran manusia. Allah berpihak kepada orang orang tertindas, tidak berdaya.


Dari penjelasan ini, apa yang dapat kita pelajari? Pertama arti kata Melayani Tuhan, tidak sama dengan kata Menolong, di mana yang menjadi subyeknya adalah sipemberi dan yang menjadi objek adalah sipenerima. Contohnya  dalam konteks seorang donatur terhadap korban bencana. Sedangkan kata Melayani adalah kebalikannya, justru yang menjadi subyeknya adalah sipenerima pelayanan dan yang menjadi obyeknya adalah sipemberi pelayanan. Contohnya dalam konteks antara budak/hamba dengan sang majikan. Sedangkan yang kedua dan hal yang sangat penting adalah mengenali siapa majikan kita yang kita layani bukan yang kita beri bantuan atau yang kita tolong, justru kitalah yang ditolong oleh Tuhan. 


Mari kita intropeksi saudara, siapakah majikan yang saudara layani? Apakah Organisasi Gereja (Sinode Gereja)? Apakah para donatur/orang orang kaya (Mr.Uang)? Yang jelas Sang Majikan Agung kita Tuhan Yesus Kristus tidak berkantor di kedua tempat itu. Matius 25:31-46, misteri keberadaan Tuhan, Majikan Agung yang kita layani telah menyingkapkan dengan jelas di mana Ia berkantor di dunia ini. Ia berkantor diantara orang orang yang paling hina, tertindas dan tidak berdaya. Mengapa penulis berani memberikan statement seperti ini?  Kelihatannya janggal agak irasional!  Bukankah ini statement gila melawan arus? 


Di tengah arus dunia yang menuju kebinasaan dan kehancuran memang dibutuhkan ketaatan total kepada Kristus Sang Majikan Agung yang kita layani. Perhatikanlah dari pembacaan Matius 25:31-46, di situ diperlihatkan teriakan penyesalan dari orang orang Kristen yang notabene adalah orang orang yang melayani Tuhan. Cobalah anda cermati pertanyaan mereka atas kegagalan mereka menerima hidup kekal!  Mereka bukan bertanya : Kenapa? Tetapi pertanyaan mereka adalah : dimana Engkau Tuhan? Berarti selama mereka melayani, mereka belum pernah berjumpa dengan Kristus majikan agung, atau dengan kata lain, mereka salah alamat! Alkitab mengatakan bahwa ada jalan yang banyak orang mengira benar, tetapi ujungnya adalah kebinasaan. Sekarang inilah waktunya kita melakukan transformasi atas kekeliruan dari pemahaman mengenai Melayani Tuhan. Selamat mengabdi pada Sang Majikan Agung, Tuhan Yesus Kristus yang benar. Amin.-- [By. Ev. Andereas Dermawan]

Perempuan-Perempuan di dalam Alkitab

Daftar Nama Perempuan di dalam Alkitab 

perempuan di alkitab


ABIGAIL
Isteri Nabal orang Karmel  (I Sam 25:3, 14; 27:3; 30:5; 2 Sam 2:2; 3:3)
Perempuan itu bijak dan cantik (I Sam 25:3)
Menjadi istri Daud setelah kematian Nabal (I Sam 25:39, 40, 42; 27:3; 30:5; 2 Sam 2:2)
Ibunda Kileab/Daniel, anak Daud (2 Sam 3:3;1 Taw 3:1)

ABIGAIL / ABIGAL (2 Sam 17:25)
Putri Isai/Nahas, ayah Daud,(1 Taw 2:16; 2 Sam 17:25)
Saudara perempuan Daud (1 Taw 2:16) dan Zeruya ibu Yoab (2 Sam 17:25; 1 Taw 2:16)
Istri Yeter/Yitra, orang Ismael (2 Sam 17:25; 1 Taw 2:17)
Ibunda Amasa, anak Yeter (1 Taw 2:17)

ABIHAIL
Istri Abisur (I Taw 2:29)
Ibunda Ahban dan Molid, anak-anak Abisur (I Taw 2:29)

ABIHAIL
Ibunda Mahalat isteri Rehabeam = ibu mertua Rehabeam (2 Taw 11:8)

ABISAG
Perempuan Sunem yang melayani Raja Daud menjelang akhir hidupnya (I Raj1:3, 5, 15)

ABITAL
Istri Raja Daud (2 Sam 3:4; 1 Taw 3:3)

ADA
Istri Lamekh (Kej 4:19, 23)
Ibunda Yabal dan Yubal, anak-anak Lamekh (Kej 4:20, 21)

ADA
Putri Elon orang Het, salah satu istri Esau (Kej 36:2)

AHINOAM
Putri Ahimaas (1 Sam 14:50)
Istri Saul (1 Sam 14:50)

AHINOAM dari Yizreel
Istri Daud (1 Sam 25:43; 27:3; 1 Sam 30:5; 2 Sam 2:2)
Ibunda Amnon, anak Daud (2 Sam 3:2; 1 Taw 3:2)

AHLAI
Putri Sesan (1 Taw 2:31, 34)
Istri Yarha (1 Taw 2:34)
Ibunda Atai, anak Yarha (1 Taw 2:34)

AKHSA
Putri Kaleb bin Yefune/Hezron (Yos 15:15, 17; Hak 1:12; 1 Taw 2:49)
Istri Otniel (Yos 15:17; Hak 1:13)

ANA
Ibunda Oholibama, istri Esau (Kej 36:2)

ARDON
Putri Kaleb bin Hezor (1 Taw 2:18)

ASNAT
Putri Potifera, iman di On (Kej 41:45)
Istri Yusuf (Kej 41:45)
Ibunda Manasye dan Efraim, anak-anak Yusuf (Kej 41:50-52; 46:20)

ATARA
Istri Yerahmeel (1 Taw 2:26)
Ibunda Onam (1 Taw 2:26)

ATALYA
Putri raja Ahab, cucu Omri, raja Israel (2 Raj 8:26)
Ibunda raja Ahazia, raja Yehuda (2 Raj 8:26)

AZUBA
Putri Silhi (1 Raj 22:42; 2 Taw 20:31)
Ibunda Yosafat, raja Yehuda (1 Raj 22:42; 2 Taw 20:31)

AZUBA
Isteri Kaleb bin Hezron (1 Taw 2:18-19)
Ibunda Yeriot (1 Taw 2:18)

BAARA
Istri Saharaim (1 Taw 8:8)

BASMAT
Putri Elon orang Het (Kej 26:34)
Istri Esau (Kej 26:34)

BASMAT
Putri Ismael adik Nebayot (Kej 36:2)
Isteri Esau (Kej 36:2); Ibunda Rehuel (Kej 36:3, 10)
Nenek Nahat, Zerah, Syama dan Miza, anak-anak Rehuel (Kej 36:13)

BASMAT
Anak Salomo (1 Raj 4:15)
Istri Ahimaas dari Naftali (1 Raj 4:15)

BATSYEBA/BATSYUA binti Amiel (1 Taw 3:5)
Putri Istri Eliam (2 Sam 11:3)
Istri Uria orang Het (2 Sam 11:3)
Menjadi Istri Daud setelah rencana pembunuhan Uria oleh Saul berhasil (2 Sam 11:27; 12:24)
Ibunda Salomo/Yedija (2 Sam 12:24, 24; 1 Raj 1:11; 2:13).

BICA
Putri Firaun (1 Taw 4:17)
Istri Mered  (1 Taw 4:17-18)

BILHA
Budak perempuan Rahel (Kej 29:29, 30; 46:25)
Gundik Yakub (Kej 30:4; 37:2)
Ibunda Dan (Kej 30:5, 6) dan Naftali (Kej 30:7, 8), anak-anak Yakub (Kej 35:25; 46:23-25)

BILHA
Istri Naftali (1 Taw 7:13)
Ibunda Yahziel, Guni, Yezer dan Salum (1 Taw 7:13)

DEBORA
Inang pengasuh Ribka (Kej 35:8)

DEBORA
Seorang nabiah (Hak 4:4)
Istri Lapidot (Hak 4:4)
Hakim atas orang Israel (Hak 4:4)

DELILA
Perempuan dari lembah Sorek yang kepadanya Simson jatuh cinta (Hak 16:4) dan yang sekaligus memperdayai Simson (Hak 16)

DINA
Putri Yakub dari Lea (Kej 30:21; 34:1; 46:15). Ia dilarikan dan diperkosa oleh Sikhem, anak Hemor, raja orang Hewi (Kej 34:2). Namun Simeon dan Lewi, kakak-kakak Dina, anak-anak Yakub, membalas perbuatan mereka dengan membunuh Sikhem dan Hemor, serta seluruh laki-laki di negeri mereka (Kej 34)

DORKAS dalam bahasa Yunani TABITA
Murid perempuan Kristus di Yope (Kis 9:36), dikenal banyak berbuat dan memberi sedekah (Kis 9:6), seorang yang pandai menjahit baju (Kis 9:39). Ia sakit dan mati, namun Petrus membangkitkannya (Kis 9:37-43)

EFA
Gundik Kaleb orang Yehuda (1 Taw 2:46)
Ibunda Haran, Moza dan Gazes (1 Taw 2:46)

EFRAT
Istri Kaleb bin Hezron (1 Taw 2:19)
Ibunda Hur, anak Kaleb bin Hezron (1 Taw 2:19) 

EGLA
Istri Daud (2 Sam 3:5; 1 Taw 3:3)
Ibunda Yitream, anak Daud (2 Sam 3:5; 1 Taw 3:3)

ELISABET
Istri imam Zakharia (Luk 1:5)
Sanak Maria, ibu Yesus (Luk 1:41)
Ibunda Yohanes Pembaptis (Luk 1:57-63)

ELISEBA
Putri Aminadab (Kel 6:22)
Istri Harun (Kel 6:22)
Ibunda Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar, anak-anak Harun (Kel 6:22)

ESTER/HADASA (Est 2:7)
Putri Abihail paman Mordekhai (Est 2:7, 15)
Diangkat sebagai anak oleh Mordekhai (Est 2:7, 15)
Menjadi ratu Asyur menggantikan ratu Wasti (Est 2:17)

EUNIKE
Ibunda Timotius (2 Tim 1:5)

FEBE
Pelayan di jemaat Kengkrea (Rm 16:1)

GOMER
Putri Diblaim (Hos 1:3)
Istri Hosea (Hos 1:3)
Ibunda Yizreel, Loh-Ruhama, Lo-Ami, anak-anak Hosea (Hos 1:4, 6, 8-9)

HAGAR
Perempuan Mesir budak Sarai (Kej 16:1; 25:12)
Gundik Abram (Kej 16:3, 4)
Ibunda Ismael, anak Abram (Kej 16:5, 16; 25:12)

HAGIT
Istri Daud (2 Sam 3:4)
Ibunda Adonia, anak Daud (2 Sam 3:4; 1 Raj 1:5, 11; 2:13; 1 Taw 3:2)

HAMUTAL
Putri Yeremia dari Libna (2 Raj 23:31; 24:18; Yer 52:1)
Ibunda Yoahas/Zedekia, raja Yehuda (2 Raj 23:31; 24:18; Yer 52:1)

HANA
Istri Elkana (1 Sam 1:2)
Ibunda Samuel (1 Sam 1:20)

HANA
Putri Fanuel dari  (Luk 2:36)
Nabiah (Luk 2:36)

HAWA
Istri Adam (Kej 3:20)
Ibunda Kain, Habel dan Set (Kej 4:1, 2, 25)

HAZELELPONI
Putri Etam (1 Taw 4:3)

HELA
Istri Asyhur (1 Taw 4:5)
Ibunda Zeret, Yezohar dan Etnan (1 Taw 4:7)

HEFSIBAH
Istri Hizkia, raja Yehuda (2 Raj 21:1,3)
Ibunda Manasye, raja Yehuda (2 Raj 21:1)

HODESY
Istri Saharaim (1 TAw 8:9)
Ibunda Yobab, Zibya, Mesa, Malkam, Yeus, Sokhya dan Mirma, anak-anak Saharaim (1 Taw 8:9-10)

HODIA
Saudara perempuan Naham (1 Taw 4:19)
Ibunda Abu Kehila orang Garmi dan Estemoa orang Maakha (1 Taw 4:19)

HOGLA
Putri Zelafehad (Bil 26:33; 27:1; 36:11; Yos 17:3)

HULDA
Nabiah di Yerusalem (2 Raj 22:14)
Istri Salum bin Tikwa bin Harha (2 Raj 22:14)

HUSIM
Istri Saharaim (1 Taw 8:9)
Ibunda Abitub dan Elpaal, anak-anak Saharaim (1 Taw 8:11)

IZEBEL
Putri Etbaal, raja orang Sidon (1 Raj 16:31)
Istri Ahab bin Omri (1 Raj 16:31)

KEREN-HAPUKH
Putri Ayub (Ayb 42:14)

KETURA
Gundik Abraham (Kej 25:1; 1 Taw 1:32)
Ibunda Zimran, Yoksan, Medan, Midian, Isybak dan Suah, anak-anak Abraham (1 Taw 1:32)

KEZIA
Putri kedua Ayub (Ayb 42:14) 

KOZBI
Putri Zur, puak di Midian (Bil 25:15; 18)

LEA
Putri Laban (Kej 29:16); Kakak Rahel (Kej 29:16)
Istri Yakub (Kej 29:23)
Ibunda Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda (Kej 29:31-35), Isakhar, Zebulon, Dina (Kej 30:18-21; 43:1) (Kej 35:23; 46:8-15)

LIDIA
Seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira (Kis 16:14)
Dibaptis oleh Paulus (Kis 16:15)

LOIS
Ibunda Eunike (2 Tim 1:5)
Nenek Timotius (2 Tim 1:5)

LO-RUHAMA
Putri Hosea dan Gomer (Hos 1:4)

MAAKHA
Istri Mahir bin Manasye (1 Taw 7:16)
Ibunda Peresh (1 Taw 7:16)

MAAKHA
Putri Absalom bin Daud (2 Taw 11:20)
Istri yang paling dicintai oleh Rehabeam (2 Taw 11:20-21)
Ibunda Atai, Ziza dan Selomit (2 Taw 11:20)

MAHALAT
Putri anak Ismael anak Abraham, adik Nebayot (Kej 28:9)
Istri Esau (Kej 28:8-9)

MAHALAT
Putri Yerimot bin Daud dan Abihail binti Elhiab bin Isai (2 Taw 11:18)
Istri Rehabeam bin Salomo (2 Taw 11:18)
Ibunda Yeush, Semarya dan Zaham, anak-anak Rehabeam (2 Taw

MAHLA
Putri Zelafehad (Bil 26:33; 27:1; 36:11; Yos 17:3)

MARIA
Istri Yusuf (Terutama Kitab Matius dan Lukas)
Ibunda Yesus (Terutama Kitab Matius dan Lukas; Kis 1:14)
Ibunda Yakobus, Yusuf atau Yoses, Simon dan Yudas, saudara-saudara Yesus (Mat 13:55; Mrk 6:3 )
Sanak Elisabet ibu Yohanes Pembaptis (Luk 1:41)
Berada di dekat salib Yesus (Yoh 19:25)

MARIA
Istri Klopas (Yoh 19:25)
Saudari Maria, ibu Yesus (Yoh 19:25)
Berada di dekat salib Yesus (Yoh 19:25)

MARIA
Istri Zebedus (Mat 27:56)
Ibunda Yakobus, Yohanes, Yusuf (Mat 27:56)
Menyaksikan penyaliban Yesus dari jauh (Mat 27:56)
Datang di kubur Yesus pada pagi di hari kebangkitan Yesus (Mrk 16:1)
Bertemu Malaikat yang menyampaikan kebangkitan Yesus (Luk 24:10)

MARIA
Ibunda Yakobus Muda dan Yoses (Mrk 15:40)
Menyaksikan penyaliban Yesus dari jauh (Mrk 15:40; Mr 15:40)
Menyaksikan di mana Yesus dikuburkan (Mrk 15:47)
Datang ke kubur Yesus pada pagi hari di hari kebangkitan Yesus (Mrk 16:9)
Menyampaikan kabar kebangkitan Yesus kepada para rasul (Luk 24:10)

MARIA yang lain
Disebutkan berada di kubur Yesus bersama Maria Magdalena (Mat 27:61)
Bersama Maria Magdalenadatang ke kubur Yesus di pagi hari kebangkitan Yesus (Mat 28:1)

MARIA
Adik Marta & Lazarus di Betania (Luk 10:39; Yoh 11:1)
Meminyaki kaki Yesus di Betania (Yoh 12:1-8; 11L2)

MARIA
Penerima salam Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma (Rm 16:6)

MARIA
Ibu Yohanes yang disebut juga Markus (Kis 12:12)

MARIA MAGDALENA (Lukas 24:10 MARIA MAGDALA)
Salah satu perempuan yang melayani Yesus & yang dibebaskan dari 7 roh jahat (Luk 8:2; Mrk 16:9)
Menyaksikan penyaliban Yesus dari jauh (Mat 27:56: Mrk 15:40;
Berada di dekat salib Yesus bersama Maria ibu Yesus dan Maria istri Klopas (Yoh 19:25
Menyaksikan di mana Yesus dikuburkan (Mrk 15:47)
Duduk di depan kubur Yesus setelah penguburan Yesus (Mat 27:61)
Datang di kubur Yesus pada pagi di hari kebangkitan Yesus (Mat 28:1; Mrk 16:1; Yoh 19:25)
Orang pertama bertemu oleh Yesus yang bangkit (Mrk 16:9; Yoh 20:11-18)
Menyampaikan kabar kebangkitan Yesus kepada para rasul (Luk 24:10

MARTA
Adik Lazarus dan kakak Maria (Yoh 11:1)
Suka melayani (Luk 10:38-4; Yoh 12:2)
Yohanes menyebutkan bahwa Marta, Maria dan Lazarus memang dikasihi Yesus (Yoh 11:5)

MIKHAL
Putri bungsu Saul (1 Sam 14:49; 18:20; 2 Sam 3:13; 6:16; 6:20, 23; 1 Taw 15:29)
Istri Daud (1 Sam 18:27; 19:11)
Istri Palti bin Lais dari Galim (1 Sam 25:44)

MILKA
Putri Haran (Kej 11:2)
Istri Nahor (Kej 11:29)

MILKA
Putri Zelafehad (Bil 26:33; 27:1; 36:11; Yos 17:3)

MOLEKHET
Saudara perempuan Gilead bin Makhir bin Manasye (1 Taw 7:17-18)
Ibunda Isyhod, Abiezer dan Mahla (1 Taw 7:18)

MEHETABEEL
Istri Hadad (1 Taw 1:50)

MIRYAM
Cucu Lewi; Putri Amram dan Yohkebed (Kel 6:19; Bil 26:59; 1 Taw 6:3)
Saudara perempuan Harun dan Musa (Kel 6:19; Bil 26:59)
Nabiah (Kel 15:20)

MERAB
Putri sulung Saul (1 Sam 14:49; 18:17, 19)
Istri Adriel orang Mehola (1 Sam 18:9)

NAAMA
Adik Tubal-Kain (Kej 4:22)

NAOMI
Istri Elimelek (Rut 1:2)
Ibunda Mahlon dan Kilyon, anak-anak Elimelekh (Rut 1:2)
Ibu Mertua Orpa dan Rut (Rut 1:4)
   
NOA
Putri Zelafehad (Bil 26:33; 27:1; 36:11; Yos 17:3)

OHOLIBAMA
Putri Ana (Kej 36:2, 25)
Istri Kain (Kej 36:2)
Ibunda Yeush, Yaelam dan Korah, anak-anak Esau (Kej 36:5, 14)

PRISKILA
Istri Akwila (Kis 18:2)
Rekan kerja pelayanan Rasul Paulus (Rm 16:3)

RAHEL
Putri Laban (Kej 29:16; 46:25) - Laban kakak Ribka, ibu Yakub (Kej 29:10)
Adik Lea (Kej 29:16)
Istri Yakub (Kej 29:28, 30; 46:19
Ibunda Yusuf dan Ben-oni/Benyamin (Kej 30:24; 35:18, 24; 46:19)

RIBKA
Putri Betuel anak Milka dan Nahor (Kej 24:24; 47; 25:20), saudara Abraham (Kej 11:2)
Adik Laban (Kej 24:29)
Istri Ishak (Kej 24:67)
Ibunda si kembar Esau dan Yakub (Kej 25:24-26)

RUT
Istri Mahlon (Rut 4:10)
Menantu Ehimelekh dan Naomi (Rut 1:2-4)
Istri Boas (Rut 4:13)
Ibunda Obed, ayah Isai, kakek Daud (Rut 4:13, 16-17; Mat 1:5)

RODE
Hamba perempuan Maria ibu Yohanes Markus (Kis 12:12-13)

SARAI/SARA
Putri Terah namun tidak seibu dengan Abraham, Nahor dan Haran (Kej 20:12)
Istri Abram/Abraham (Kej 11:29; 12:5)
Ibunda Ishak (Kej 21:2-3)

SEERA
Keturunan Efraim, putri Beria (1 Taw 7:23-24)

SERAH
Putri Asyer anak Yakub (Kej 46:17: Bil 26:46; 1 Taw 7:30)

SAFIRA
Istri Ananias (Kis 5:1)

SALOME
Menyaksikan penyaliban Yesus dari jauh (Mrk 15:40)
Datang ke kubur Yesus pada pagi hari di hari kebangkitan Yesus (Mrk 16:9)

SOBAB
Putri Kaleb bin Hezor (1 Taw 2:18)

SUSANA
Salah satu perempuan yang melayani Yesus (Luk 8:3)

TAMAR
Anak mantu Yehuda (Kej 38:6; 38:13)
Istri Er, anak sulung Yehuda (Kej 38:6)
Istri Onan, anak kedua Yehuda (Kej 38:8-9)
Dihampiri oleh Yehuda (Kej 38:15-26)
Ibunda si kembar Peres dan Zerah, anak-anak Yehuda (Kej 38:28-30; Rut 4:12; 1 Taw 2:4; Mat 1:3)

TAMAR
Putri Daud (2 Sam 13:1; 1 Taw 3:9
Adik Absalom bin Daud (2 Sam 13:1)

TAMAR
Putri Absalom (2 Sam 14:27)

TIRZA
Putri Zelafehad (Bil 26:33; 27:1; 36:11; Yos 17:3)

WASTI
Istri Ahasyweros yang digantikan posisinya sebagai ratu oleh Ester (Ester 1-2)

YAEL
Istri Hebel orang Keni (Hak 4:17, 21)

YEDIDA
Binti Adaya dari Bozkat
Ibunda Yosia, raja Yehuda (2 Raj 22:1)

YEKHOLYA
Dari Yerusalem, Ibunda Azarya, raja Yehuda (2 Raj 15:2)

YEMIMA
Putri Ayub (Ayb 42:14)

YERUSA
Putri Zadok (2 Taw 27:1)
Ibunda Yotam, raja Yehuda (2 Taw 27:1)

YESYER
Putri Kaleb bin Hezor (1 Taw 2:18)

YISKA
Putri Haran (Kej 11:29)

YOADAN dari Yerusalem
Ibunda Amazia, raja Yehuda (2 Raj 14:2; 2 Taw 25:1)

YOHANA
Istri Khusa bendahara Herodes (Luk 8:3)
Salah satu perempuan yang melayani Yesus (Luk 8:3)
Bertemu Malaikat yang menyampaikan kebangkitan Yesus (Luk 24:10)
Menyampaikan kabar kebangkitan Yesus kepada para rasul (Luk 24:10)

YOKHEBED
Putri Lewi (Kel 6:19; Bil 26:59)
Istri Amram (Kel 6:19; Bil 26:59)
Ibunda Harun, Musa dan Miryam (Kel 6:19; Bil 26:59)

YUDIT
Putri Beeri orang Het (Kej 26:34)
Istri Esau (Kej 26:34)

ZERUYA
Saudara perempuan Daud (1 Taw 2:16)
Ibunda Abisai, Yoab dan Asael (1 Taw 2:16)

ZILPA
Budak perempuan Lea (Kej 29:24; 30:9)
Gundik Yakub (Kej 30:9; 37:2)
Ibunda Gad dan Asyer, anak-anak Yakub (Kej 30:10-12; 35:26)
  
ZIPORA
Putri Rehuellah (Kel 2:21) / Yitro (Kel 18:2)
Istri Musa (Kel 2:21; 18:2)
Ibu Gersom dan Eliezer, anak-anak Musa (Kel 18:3-4).


--**HEP**--

Selasa, 15 Maret 2011

Keinginan yang Terkabul di Penghujung Kematian

1. Ingin Berdansa

Brett Marie Christian, 15, menderita leukemia. Satu keinginan bahwa sebelum ia meninggal, ia ingin berdansa di Homecoming Dance. Namun ia terlalu lemah untuk pergi ke situ. Teman-teman klas Marie mewujudkan keinginan Brett. Mereka membuat suatu pesta dansa baginya. Brett mengenakan gaun pink. Brett dan Treyton Carter pun berdansa bersama 50 temannya yang sama bergaun pesta. Di malam minggu itu Brett dimahkotai sebagi Ratu Homecoming Dance. 3 hari kemudian Brett meninggal dengan bahagia.--
2. Menonton film "Up"


Colby Curtin punya keinginan terakhirnya. Gadis 10 tahun ini sangat ingin melihat film Disney-Pixar yang baru, yakni "Up". Kanker yang dideritanya membuat ia tak dapat lagi untuk pergi ke teater. Teman dari keluarga Colby menghubungi seseorang di Pixar untuk melihat apakah mereka bisa membantu. Keesokan harinya, Pixar terbang dengan tas memorabilia dan versi DVD film "Up". Colby dan keluarganya menonton film itu. 7 jam kemudian, Colby meninggal. Diketahui pula bahwa film "Up" ketika itu belum tayang di teater, namun Pixar khusus membuat DVD film tersebut untuk Colby.--

3. Meraih Gelar Kesarjanaan


Ini adalah impian Harriet Richardson Ames untuk mendapatkan gelar sarjana di bidang pendidikan. Dia akhirnya meraih harapannya menjelang tiga minggu ulang tahunnya yang ke-100 tahun. Sehari setelah menerima diploma itu, pensiunan guru ini meninggal dengan ijazah kesarjanaannya di sampingnya. Ia bahagia telah menyelesaikan tujuannya. Ames telah mendapatkan sertifikat mengajar dua tahun pada tahun 1931 di Keene Normal School, sekarang Keene State College. Pada usia nyaris 100 tahun, Harriet Richardson Ames memenuhi mimpinya mendapatkan gelar sarjana di bidang pendidikan dan keesokan harinya ia meninggal dengan bahagia.--

4. Surat Cinta Ellena


Ketika 6 tahun Elena Desserich didiagnosa menderita kanker otak, ia mulai menyembunyikan ratusan surat cinta kecil untuk orang tuanya di sekitar rumah dan meminta orang tuanya mencarinya setelah ia pergi. Dokter mendiagnosa waktu hidupnya sisa 135 hari, tetapi ia mencapai 255 hari, dan meninggal dunia di tahun 2007. Setelah kematiannya, orang tua Elena, Brooke dan Keith, menemukan ratusan catatan dari Elena yang disembunyikan di sekitar rumah, di antara kaset CD, di antara buku, di laci meja rias, di ransel. Orang tua Elena, Brooke dan Keith Desserich, kemudian menerbitkan surat-surat cinta Elena dalam sebuah buku "Notes Left Behind" untuk mendanai sebuah organisasi non profit The Cure Starts Now yang berdedikasi untuk melawan kanker otak anak.--

5. Bertemu & Bernyanyi di Hadapan Simon Cowell.


Bethany Fenton, 5, yang didiagnosis dengan tumor otak pada tahun 2009,  memiliki keinginannya terbesar  untuk menyanyi di hadapan Simon Cowell. Mimpinya menjadi kenyataan di Britain's Got Talent Studio di London.  Kepada Simon , dia berkata: "Simon, ijinkan aku menyanyikan 'Twinkle Twinkle Little Star' ".  3 hari kemudia Betania meninggal di sebuah rumah sakit. Seorang juru bicara keluarga Bethany mengatakan, ayah Bethany mengatakan bahwa ia telah melakukan apa yang selalu ingin Bethany lakukan yakni bertemu Simon Cowell dan bernyanyi untuknya. Dia telah mencapai keinginannya yang terbesar dan  siap untuk meninggalkan bumi ini. ***
Sumber : Amazing Stories of Dying Wishes Coming True - Oddee.com


?|| Pernikahan Aneh
Next: Pemakaman Ekstrim ||?

Bersekutu, Ya! Tapi Beribadah???

 Introspeksi Ibadah Jemaat Protestan

ibadah protestan
"KAMI DATANG UNTUK MENYEMBAH DIA." (Matius 2:2c). Ini adalah pernyataan orang-orang Majus. Jauh-jauh dari Timur ke Yerusalem mencari bayi, Sang Juruselamat dunia, untuk menyembah Dia.

Demikian halnya IBADAH. Tujuan utama Ibadah, sama seperti yang dinyatakan oleh para Majus, yakni "UNTUK MENYEMBAH DIA". Teorinya demikan, tetapi apakah dalam prakteknya juga umumnya demikian?


SEBAGAI SEORANG PROTESTAN, saya akhirnya berpendapat bahwa tidaklah heran bila ada orang Kristen yang tidak se-denominasi mengeluarkan statement bahwa tidak ada Roh di dalam ibadah gereja Protestan. Saya kira pernyataan ini tidak berdefinisi gereja Protestan tidak punya Roh Kudus - sebab saya tahu yang berpendapat ini tidak sebodoh itu - , tetapi bahwa kondisi ibadah kita secara umum tampak seakan-akan tidak ber-Roh. Mengapa bisa demikian?

Dimulai dengan pertanyaan: Roh Kudus itu ada di mana? Di gedung, di jalan, di rumah atau? Roh Kudus itu ada di dalam orang percaya (a.l. Rm 8:11; Gal 4:6; 1 Yoh 4:4). Roh Kudus terasa dan terlihat kuasa-Nya tergantung pada pribadi-pribadi orang yang punya Roh Kudus itu sendiri, yakni apakah ia memberi dirinya dipimpin oleh Roh itu atau tidak (a.l. Rm 8: Gal 5). Jadi bukan Roh Kudus itu tidak ada, tetapi pribadi-pribadi yang beribadah inilah yang membuat Roh itu dirasakan seolah-olah tidak ada dalam suatu ibadah jemaat. Karena apa? Karena jemaat memang bersekutu, tetapi bisa "tidak beribadah"!

Dalam kehidupan warga gereja kata �koinonia� (???????a) adalah salah dari tri tugas panggilan gereja, yaitu : persekutuan (koinonia), kesaksian (marturia) dan pelayanan (diakonia). Koinonia menunjuk kepada suatu hubungan antara pribadi satu dengan pribadi lainnya. Di dalamnya ada komitmen yang kuat, kesatuan, kebersamaan, tindakan bersama, partisipasi, kontribusi, keselarasan, keintiman, sharing, dsb. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia bersekutu itu: ber�se�ku�tu v 1 berekanan (dng); berkawanan (dng); menggabungkan diri (dng); 2 berserikat (dng); menggabungkan diri (dng); 3 berkomplot; bersekongkol; 4 merupakan himpunan (persekutuan).

Baik bersekutu dalam koinonia (Yun) maupun dalam bahasa Indonesia intinya bicara soal hubungan (relationship) manusia satu dengan yang lainya. Ketika 'bersekutu' ini dibawa ke ibadah jemaat, maka yang berlaku adalah ibadah persekutuan orang-orang percaya dengan Tuhan, Pribadi-pribadi BERSEKUTU UNTUK MENYEMBAH TUHAN. Dengan demikian, ibadah bukan sekedar persekutuan orang-orang percaya, tetapi PERSEKUTUAN PENYEMBAH TUHAN. PENYEMBAHAN (worship) inilah yang memang harus kita pertanyakan kembali bila melihat bagaimana kita saat beribadah : sikap tubuh, sikap dan cara menyanyi, sikap dan cara membaca Alkitab, sikap dan cara kita mendengarkan uraian Firman Tuhan, sikap berdoa, dsb termasuk bagaimana para pelayan-pelayan mempersiapkan diri dan mengerjakan pelayanan yang saat itu dipercayakan kepadanya, dsb. 

Satu contoh, lihatlah bagaimana kita menyanyikan nyanyian-nyanyian jemaat : ada yang menyanyi dengan mata yang liar ke sana ke mari, ada yang menyanyi asal bunyi, bahkan ada yang tidak menyanyi, namun hanya melihat orang menyanyi. Lagu-lagu yang berjiwa Roh itu menjadi seakan-akan tidak ber-Roh karena orang-orang yang menyanyikannya TIDAK MENYANYI SEBAGAI PENYEMBAH, melainkan hanya sebagai pemenuhan salah satu unsur liturgi belaka. Akhirnya lagu-lagu seperti Kidung Jemaat, Pelengkap Kidung Jemaat, Nyanyikanlah Nyanyian Baru, Nyanyian Rohani, Mazmur, dsb seakan-akan tidak menyentuh batin kita. Mengapa? Apakah lagu dan syairnyakah yang tidak bagus? Bukan! Tetapi karena kitalah yang menyanyikan lagu itu tidak sebagaimana seharusnya kita menyanyikannya.

Ini juga ditentukan oleh pemimpin ibadat. Jika pemimpin ibadat menyanyikan lagu tanpa menjiwai syairnya, maka itu sangat kuat mempengaruhi jemaat dalam bernyanyi. Bagaimana mungkin menuntut jemaat bernyanyi sebagai penyembah, sedangkan pemimpin ibadat sendiri tidak melakukan hal yang sama? Semua nyanyian yang namanya Nyanyian Rohani atau Nyanyian Jemaat atau Nyanyian Gerejawi bukanlah nyanyian untuk sedap-sedapan telinga dan perasaan. Bukan pula ucapan bibir belaka. Semua nyanyian itu bila dilantunkan oleh seorang percaya menjadi lantunan lagu seorang PENYEMBAH TUHAN. Maka bukan saja bibir dengan suara yang bernyanyi, tetapi juga seluruh JIWANYA, TUBUHNYA dan ROHNYA BERNYANYI. Tapi lihatlah bagaimana jemaat kita bernyanyi? Dimana mulut, dimana pikiran, dimana tangan ... masing-masing jalan sendiri. Mulut menyanyi, namun pikiran tidak di lagu, dan tangan mengutak-atik segala yang tidak pantas lagi diutak-atik pada saat beribadah.

Tetapi sayang sekali, ini seringkali tidak mendapat perhatian dari kita. Bahkan nyanyian jemaat yang berbait-bait itu jarang sekali dinyanyikan sepenuhnya. Seolah-olah nyanyian jemaat hanyalah selingan, bukan bagian utama dalam suatu ibadah. Nyanyian Jemaat yang seringkali dinyanyikan berbait-bait hanya pada unsur persembahan. Alasannya? Karena persembahan membutuhkan waktu yang lebih panjang. Coba kalau di luar persembahan, lihat reaksi jemaat. Tidak semua menyelesaikannya dengan cara yang benar. Satu bait saja asal bunyi, apalagi lima bait???? Seperti tidak suka memuji Tuhan berlama-lama. Rata-rata 1 bait saja, itu cukup. Lebih dari itu, PROTES; "Terlalu panjang lagunya, harusnya 1 bait saja." Mengapa??? KARENA ia ada di situ untuk BERSEKUTU saja, BUKAN BERIBADAH!!!!! Kalau Anda benar-benar beribadah, pulang pun rasanya tidak ingin lagi, karena Anda menemukan keindahan beribadah, yakni bahwa ibadah adalah persekutuan dengan Tuhan, bukan persekutuan dengan manusia belaka.

Demikianlah kita cenderung tidak membawa diri kita ke dalam penyembahan itu. Kita bersekutu, tetapi kita tidak beribadah. Kita ada, tetapi kita tidak menyembah. Akhirnya, kekhusukan (kesungguhan) ibadah seakan jauh dari ibadah itu sendiri. Kegelisahan pun tak terelakkan. Kecenderungan kegelisahan itu juga begitu jelas bila suatu ibadah berlangsung lama. Menyanyi lama saja gelisah, apalagi saat berdoa. Ada yang tampak sungguh-sungguh, tapi ada pula yang mulai mencari sandaran untuk mengambil posisi nyaman. Lama kelamaan tampak seperti tidur. Ada yang berdoa sambil memangku kaki. Ada yang tidak berdoa melainkan memperhatikan orang-orang di sekitarnya. Lebih parahnya lagi, saat berdoa dimanfaatkan untuk mengirim/membalas sms atau keluar untuk menelpon. Dan satu hal yang kalau dikategorikan sebagai penyakit berbahaya, yang satu ini sudah kanker stadium IV, yakni memandang DOA SYAFAAT sebagai "jam tidur sejenak" atau "jam istirahat" dengan memilih ke luar dari ruang ibadah untuk KE KAMAR KECIL atau MEROKOK, lalu masuk saat Doa Bapa Kami mulai diucapkan. Ironisnya, untuk Doa Bapa Kami itu ia ikut berdoa, tanpa merasa ada yang tidak benar dalam lakunya itu.

Inikah persekutuan yang menyembah itu? Maka Tuhan Yesus, Kepala Gereja, akhirnya berkata:
"(7) Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu: (8) Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku." (Matius 15:7-8)

Ibadah Jemaat bukan media untuk saling berkumpul seperti perkumpulan umum dalam dunia. Kamus Bahasa Indonesia mendefenisikan ibadah itu adalah perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah, yang didasari ketaatan mengerjakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dalam Perjanjian Lama kata 'Ibadah' dari bahasa Ibrani : 'avoda' (?????) dan dalam Perjanjian Baru bahasa Yunani umumnya adalah : latreia' (?at?e?a) memiliki arti kegiatan yang berhubungan dengan pelayanan atau penghambaan dengan rasa takut penuh hormat, kekaguman, ketakjuban, penuh puja. Dalam bahasa Inggris : worship, adoration yang berarti pemujaan, penyembahan, cinta yang mendalam, cinta sejati. Maka IBADAH ADALAH AKU DAN TUHAN, kita dan Tuhan. Bukan : aku dan kau atau kita dan kita.

Yang tampak lebih menonjol di ibadah jemaat adalah aku dan kau, kita dan kita (bersekutu). Suatu pertemuan manusia percaya dan manusia percaya lainnya, anggota jemaat dan anggota jemaat lainnya. Ini menjadi salah satu pintu keikutsertaan status, kedudukan, jabatan seseorang ke dalam persekutuan sampai ke ibadah. 'Dibedakan' dan 'membedakan' hanya mungkin dalam tataran manusia dan manusia. Ketika seseoang memandang ibadah adalah dirinya dan Tuhan, maka ia akan dapat berkata "I'm nothing". Maka sikap, cara, ekspresi yang keluar dari dirinya akan dapat seperti Raja Daud yang sanggup dengan jujur memuliakan dan menyembah Tuhan tanpa harus menjaga "image" dirinya di hadapan manusia (2 Sam 6). Meski tidak menjiplak cara Daud sebab karakter manusia berbeda dan itu menimbulkan sikap, cara dan ekspresi yang berbeda-beda pula, namun kesungguhan seseorang beribadah pasti akan terlihat dengan mata manusia per karakter manusia itu masing-masing.


Bila gereja tidak memperhatikan hal ini, maka pertanyaannya adalah apa yang gereja cari dari ketatnya jadwal-jadwal ibadah jika ibadah itu lebih dibiarkan bersifat "bersekutu" saja dari pada "beribadah"? --**HEP**

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India