Selasa, 01 Maret 2011

Sampul Syukur untuk Warta Jemaat?

Matius 6:1-4
6:1 "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. 6:2 Jadi apabila engkau memberi sedekah, janganlah engkau mencanangkan hal itu, seperti yang dilakukan orang munafik di rumah-rumah ibadat dan di lorong-lorong, supaya mereka dipuji orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka SUDAH mendapat upahnya. 6:3 Tetapi jika engkau memberi sedekah, janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu. 6:4 Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi, maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
Suatu ketika seorang teman bercakap-cakap dengan saya. Dalam percakapan itu ia mengajukan pertanyaan ini: Apa yang paling ditunggu oleh mereka yang memberikan persembahan khusus pada Ibadat Hari Minggu selain pemberitaan firman Tuhan? Hanya sesaat, ia sendiri menjawab: "Warta Jemaat." Warta Jemaat? Iya, Warta Jemaat. Entah ditempatkan di awal ibadat, sesudah Doa Syukur, atau di akhir ibadat, Warta Jemaat adalah bagian dari liturgi ibadat yang membuat aliran darah orang yang menantikannya bergejolak. Bukankah semua anggota jemaat menantikannya? Iya, semua menantikannya. Tetapi yang paling menantikan Warta Jemaat adalah mereka yang pada Ibadat Minggu itu memasukkan Sampul-Sampul Syukur, entah Sampul Syukur Hari Ulang Tahun Kelahiran/Perkawinan, Sampul Syukur Untuk Pembangunan Gereja, Perpuluhan, dll. Maksudnya?

Ia melanjutkan. Sekarang perhatikan, ada hal yang ganjil bahwa ada lebih banyak orang yang tidak memasukkan Sampul-Sampul Syukur ke dalam pundi/kotak persembahan dari pada yang memasukkannya ke situ. Padahal yang namanya persembahan punya tempatnya untuk dimasukkan. Akan tetapi hanya persembahan biasa saja (tanpa sampul) yang umumnya dimasukkan ke pundi/kotak persembahan, sedangkan yang bersampul tidak masuk ke kotak/pundi persembahan. Loh, ke mana? Diserahkan langsung ke majelis jemaat entah sebelum ibadat atau dalam ibadat, bahkan ada yang berjalan menuju kotak persembahan mampir ke kursi majelis, menyerahkan persembahan bersampulnya ke tangan majelis, lalu menuju ke kotak, memasukkan persembahan yang tak bersampul ke dalam kotak. Ganjil bukan? Yang tidak bersampul masuk kotak, yang bersampul ke tangan majelis. Untuk apa diserahkan ke tangan majelis? Ya untuk 'Warta Jemaat'.


Untuk Warta Jemaat? Bukannya dengan maksud untuk didoakan secara khusus? Kalau mau didoakan secara khusus, pokok doa yang dimaksud sudah ditulis lalu diserahkan kepada penatua untuk dilanjutkan kepada pemimpin ibadat saat itu agar didoakan secara khusus. Sedangkan sampulnya tetap saja masukkan ke kotak/pundi persembahan. Iya kan? Sekali lagi, jika tujuannya murni hanya untuk didoakan, maka sampulnya tetap masuk kotak/pundi persembahan, dan catatan doanya yang diserahkan ke majelis jemaat. Sebaliknya, jika Sampul Syukur itu diserahkan untuk keperluan Warta Jemaat, maka secara tegas itu tidak murni hanya untuk didoakan, sebab bila itu masuk ke Warta Jemaat maka disitu ada unsur PEWARTAAN, yakni untuk diwartakan kepada seluruh anggota jemaat yang hadir pada saat itu.


Alasan umum: yah itu 'kan salah satu bentuk keterbukaan akan keuangan gereja. Loh, itu 'kan ada ruangnya sendiri? Bahkan setiap minggu adalah lembaran 'Warta Sepekan'. Di situ dimuat semua catatan pemasukan dan pengeluaran keuangan jemaat dalam seminggu, termasuk sampul-sampul syukur yang masuk di ibadat minggu sebelumnya. Alasan lain: sebagai motivasi dan teladan bagi jemaat. Ok, kalau bicara motivasi dan teladan, harusnya yang seutuhnya. Seutuhnya? Iya, motivasi dan teladan bukan hanya dalam bentuk  bukti memberi, tetapi harus juga sejalan dengan motivasi dan teladan BAGAIMANA MEMBERI yang selayaknya kita lakukan. Sudah seperti itukah cara yang tepat untuk memberi kepada Tuhan? Kalau tujuannya murni, masukkan saja ke pundi/kotak. Selebihnya tanggung jawab para pemegang dan pengelola keuangan gereja untuk memberikan pertanggungjawaban secara terbuka. Tetapi pada saat kita memberi, yang kita tahu adalah itu untuk Tuhan. Maka biar Tuhan saja yang mengetahuinya. Toh kalau orang yang memberi itu menginginkan kejelasan apakah sampulnya telah masuk dalam catatan administrasi keuangan gereja, maka ia tinggal menunggu lembaran Warta Sepekan di minggu berikutnya. Baca saja di situ. Jika ada kekeliruan, sampaikan kepada pihak yang bertanggungjawab untuk itu agar dikoreksi dan disampaikan kembali di lembaran Warta Sepekan berikutnya.


Sebaliknya, bila pada saat ia memberi, sampul itu tidak dimasukkan ke kotak/pundi persembahan melainkan diserahkan kepada majelis jemaat dengan maksud untuk diWartaJemaatkan, maka jelas ada ketidakmurnian dalam memberi persembahan tersebut. Sebab tujuannya adalah untuk diwartakan. Ini menjadi semakin jelas dengan adanya orang-orang yang marah karena Sampul yang sudah penuh semangat diserahkan ke tangan majelis jemaat itu tidak terbacakan meskipun itu tidak dengan sengaja dilakukan. Jelas bukan bahwa tujuannya adalah untuk diwartakan? Maka Warta Jemaat pun menjadi saat-saat yang begitu dinantikan. Apalagi jika jumlah rupiahnya terbilang besar, terlebih lagi jika itu di atas rata-rata nilai rupiah isi dari sampul-sampul yang masuk ke kas jemaat. Waow, aliran darah mengalir deras menantikan nama dan jumlah rupiah yang mampu diberikannya. Ada rasa bangga, dan mulai memikirkan pandangan orang karena pemberiannya itu. Ada proklamasi kemampuan ekonomi. Ini saya, ini kami (keluarga). Maka disadari atau tidak unsur "supaya dipuji orang" cenderung memiliki ruang pada setiap persembahan yang diwartakan itu.


Memang, kita harus mengoreksi cara kita memberi -- di sini kita fokus ke hal memberi persembahan di ibadah jemaat. Saya pikir, pengertian akan hal ini bukan hanya untuk anggota jemaat saja, tetapi justru penting diperhatikan oleh para pemimpin gereja. Upaya untuk meningkatkan pundi-pundi keuangan gereja adalah satu kerja gereja yang begitu kuat mengesan dalam kehidupan gereja saat ini. Salah satunya adalah dengan memberi ruang bagi anggota jemaat untuk memproklamirkan persembahannya. Ini kesempatan yang menggiurkan bagi pujian dan tempat yang tepat bagi kebanggaan bahkan keangkuhan hati. Tanpa disadari oleh jemaat bahwa cara ini justru menggiring jemaat kepada kecenderungan untuk mendapatkan pujian dari orang lain. Bila itu ada, pada saat itu juga nilai persembahan seseorang dihadapan Tuhan adalah NOL. Tidak ada upah dari Tuhan karena pemberiannya itu. Karena ia telah menerima upahnya pada saat itu juga, yakni PUJIAN itu sendiri.


Karena itu, jika Anda adalah anggota jemaat yang beribadat di gereja yang memberlakukan metode seperti ini, maka Anda tidak harus melakukannya dengan cara mereka. Masukkanlah Sampul-Sampul Syukur Anda ke tempat persembahan yang sesungguhnya, entah kotak/pundi persembahan. Arahkan hati Anda sepenuhnya kepada Tuhan, bahwa kepada-Nyalah syukur itu Anda tujukan tanpa harus orang lain menilai persembahan itu sendiri. Dengan ini Anda melatih diri Anda untuk memberikan persembahan dengan cara yang berkenan kepada Tuhan. Ingatlah yang kita cari dari setiap persembahan adalah kiranya Tuhan berkenan menerimanya. Maka berikanlah persembahan seperti yang dikehendaki oleh-Nya, yakni jika itu untuk Dia, maka biarlah hanya Ia yang tahu. Jangan biarkan pujian manusia membatalkan upah yang seharusnya Anda terima dari Tuhan karena persembahan yang Anda berikan kepada-Nya.

Akhirnya, jika selama ini kita melakukan praktek ini, sekarang kita mengetahui mana di antara persembahan dalam hal ini berkenan kepada Tuhan. Kalau sudah 100 Sampul kita masukan, dan ada 65 sampul yang kita berikan dengan suatu perasaan bangga karena membayangkan pikiran orang lain tentang kita (pujian), maka itu berarti hanya 45 dari persembahan itu yang berkenan kepada Tuhan dan mengalirkan upah-Nya bagi kita. Bagaimana dengan yang 65 Sampul itu? Kita sudah menerima upahnya, yakni pujian itu sendiri. *** [HEP]


SHALOM
GOD BLESS YOU

Senin, 28 Februari 2011

Lelah | Hakim-hakim 4:21e

Kartu Firman Tuhan | 23

hakim hakim 4 21e
Kartu Firman Tuhan 23 | Hakim-hakim 4:21e
**HEP**

?|| PREVIOUS : Amsal 3:7c

Minggu, 27 Februari 2011

Murid Yang Dikasihi Tuhan

Pertama-tama marilah melihat kutipan ayat-ayat yang memuat tulisan "murid yang dikasihi Tuhan" :
yang dikasihi tuhanYohanes 13:23
Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.

Yohanes 19:26

Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!"

Yohanes 21:7

Maka murid yang dikasihi Yesus itu berkata kepada Petrus: "Itu Tuhan." Ketika Petrus mendengar, bahwa itu adalah Tuhan, maka ia mengenakan pakaiannya, sebab ia tidak berpakaian, lalu terjun ke dalam danau.
Yohanes 21:20
Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"

Pada artikel : Hanya Satu Murid yang Menyaksikan Penyaliban Yesus, telah dikemukakan tentang siapa murid yang menyebut dirinya "murid yang dikasihi Tuhan", yakni:
"Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar." (Yoh 21:24).
Bahwa murid yang dikasihi Yesus itu adalah penulis Injil Yohanes dan dengan demikian dialah murid Yesus yang bernama Yohanes (bahasa Yunani ??????? - Ioannes), saudara Yakobus, anak-anak Zebedus (mis. Mat 4:21).

Banyak sudah upaya untuk mendapat gambaran mengapa Yohanes menjadi murid yang satu-satunya disebut dikasihi Tuhan. Ada yang mencoba mencari hikmat itu dengan meneliti segala sesuatu yang terkait dengan diri Yohanes entah dari kisah hidupnya maupun dari tulisan-tulisannya di dalam Kitab Perjanjian Baru. Tetapi upaya itu tampaknya berpijak dari sudut pandang seolah-olah Yesuslah yang  menyebutkan secara langsung pernyataan bahwa Yohanes adalah murid yang Ia kasihi. Artikel ini tidak memandang dari sudut pandang tersebut. 


Mengapa? Karena ungkapan "murid yang dikasihi" ini bukanlah pernyataan dari Yesus sendiri. Tidak ada kalimat langsung, misalnya seperti ini: "Hai Yohanes, engkaulah murid yang Aku kasihi", atau pernyataan lain yang mengandung maksud yang sama. Sama sekali tidak ada. Meskipun Yohanes termasuk dari tiga murid yang kerap diikutsertakan oleh Yesus dalam pelayanan-Nya, yakni bersama Petrus dan Yakobus, tetapi tidak ada catatan tentang pernyataan Yesus secara langsung perihal keistimewaan kasih-Nya kepada Yohanes.

Mungkin ada yang berkata, bagaimana dengan perkataan Yesus di atas kayu salib yang secara khusus menyerahkan Yohanes kepada ibu-Nya dan  juga sebaliknya (Yoh 19:26-27) ? Memang, sepintas pernyataan Yesus ini memberi petunjuk kuat tentang keistimewaan Yohanes dan karena itu tidak sedikit pernyataan Yesus di sini dijadikan dasar untuk mengatakan bahwa Yesus mengkhususkan kasih-Nya kepada Yohanes. Tetapi, mari kita perhatikan bahwa di antara 11 murid Yesus (tanpa Yudas yang sudah mati bunuh diri), hanya Yohaneslah  yang berada di lokasi penyaliban Yesus saat itu (lih artikel tentang ini). Jika murid-murid lainnya juga ada di kaki salib Yesus saat itu bersama-sama Yohanes, lalu Yesus membuat pernyataan ini dengan menunjuk langsung kepada Yohanes, maka itu berarti Yesus mengistimewakan Yohanes. Tetapi jika hanya Yohanes sendiri satu-satunya murid yang berada di tempat itu, maka pernyataan Yesus ini tidak membuat Yohanes istimewa dari murid-murid Yesus lainnya. Dalam hal ini kita tidak sedang bicara tentang maksud dari isi pernyataan Yesus di sini (Yoh 19:26-27), melainkan mencoba mengerti pernyataan tentang "murid yang dikasihi Tuhan" dalam kelompok murid-murid Yesus. Bagaimana mungkin kita mengambil pernyataan Yesus di sini sebagai bukti bahwa Yohanes berbeda dari yang lainnya sementara yang lainnya tidak berada di tempat pada saat yang sama? Dapatkah kita memastikan bahwa apabila pada saat itu ada murid lain selain Yohanes di tempat penyaliban itu, Yesus tetap hanya menunjuk kepada Yohanes?


Ada pula yang berkata bahwa Yohanes adalah "murid yang dikasihi Tuhan" karena hanya Dialah yang bertahan mendampingi Yesus hingga kematian-Nya di kayu salib. Bisa saja demikian. Tapi siapa yang dapat memastikan bahwa itu adalah pikiran Yesus? Jangan-jangan hanya pikiran kita sendiri yang tanpa sadar menyamakan Yesus dengan manusia daging, yang seringkali akan memberikan kasih yang istimewa  hanya kepada orang-orang yang baik kepada kita. Sebaliknya kalau orang itu tidak baik kepada kita, tidak perduli kepada kita, tidak ada pada waktu kita susah, kita anggap tidak patut juga untuk dikasihi. Itu kita.Tapi apakah itu juga pribadi Yesus?


Kita perlu hati-hati, sebab tidak jarang bacaan ini dihubungkan kesana-kemari sesuka hati oleh beberapa pengkhotbah. Misalnya, adalah tidak tepat bila kita bicara soal kesetiaan Yohanes dan ketidaksetiaan murid-murid lainnya hanya karena ketidakhadiran mereka di bukit Golghota, lalu mengatakan karena itulah Yohanes disebut murid yang dikasihi Tuhan. Hati-hati, sebab kesetiaan seluruh murid Yesus kepada Yesus itu luar biasa dalam kelanjutan hidup mereka sampai akhir hidup mereka. Semua mengalami penderitaan karena nama Kristus. Kehadiran "hanya" Yohanes tidak seketika berarti murid yang lain adalah buruk di mata Tuhan. Ah, saya tidak ingin berpanjang-panjang lagi tentang hal ini.  Saya hanya berpatokan pada tidak adanya pernyataan langsung dari Yesus bahwa Ia mengistimewakan kasih-Nya kepada Yohanes.


Begitu pula dengan murid-murid Yesus lainnya. Tidak ada pernyataan langsung dari mereka yang menyapa atau menyebut Yohanes sebagai murid yang dikasihi Tuhan. Misalnya, "Hai murid yang dikasihi Tuhan, Guru memanggilmu". Tidak ada  pernyataan serupa ini. Kalau kesan bahwa Yohanes "dekat" dengan Yesus sepertinya ada dalam pandangan Simon Petrus. Kita menemukan ini dalam dua kisah. Petrus memberi isyarat kepada Yohanes untuk menanyakan perihal siapa yang dimaksudkan Yesus dengan murid yang akan mengkhianati Dia (Yoh 13:24). Tapi ini bisa jadi juga karena ketika itu Yohanes duduk tepat di sisi Yesus (Yoh 13:23).  Dan yang kedua, Petrus menanyakan kepada Yesus bagaiman nasib Yohanes kelak (Yoh 21:20-23). Ketika itu Petrus baru saja mendapat gambaran tentang masa tua dan akhir hidupnya dari Yesus (Yoh 21:18-19). Dalam pertanyaannya terkesan penasaran, "Kalau saya begitu, bagaimana dengan murid yang dekat dengan Yesus ini?", kira-kira seperti itu. Walau demikian, tetap saja tidak ada pernyataan langsung baik dari Petrus maupun dari rekan-rekan Yohanes lainnya tentang kekhususan kasih Yesus kepada Yohanes. Singkatnya, pernyataan Yohanes "murid yang dikasihi Tuhan" tidak datang dari Yesus dan juga tidak dari rasul-rasul lainnya




Nah sekarang, perhatikanlah bahwa ungkapan "murid yang dikasihi Tuhan" hanya terdapat di dalam kitab Injil Yohanes. Di luar itu tidak ada. Jadi, hanya Yohanes yang memiliki catatan ini. Dengan perkataan lain, Yohanes sendiri lah yang menulis bahwa ia adalah "murid yang dikasihi Tuhan". Menarik bukan?  

Yesus tidak perlu mengatakan hal itu secara langsung, dan orang lain  juga tidak perlu memandang demikian, tetapi itulah yang dirasakan oleh Yohanes secara pribadi, bahwa Yesus mengasihi dia. Berjalan bersama Yesus membuat Yohanes memahami bahwa setiap detil dari hidup dan karya Yesus adalah kasih.  Dan itu tidak diperolehnya semata-mata dari hasil melihat bagaimana Yesus terhadap orang lain. Berjalan bersama Yesus justru membuat Yohanes mengecap kasih Tuhan secara pribadi dalam hidupnya. Kehadiran Yesus adalah jawaban untuk segenap kasih yang didambakannya, bahkan rupanya telah  melebihi  kerinduan dan batas pengertian Yohanes akan kasih itu sendiri. Maka, bagi Yohanes itu spesial.


Kekhususan ini bukan dalam arti Yohanes memandang dirinya dikasihi setingkat lebih tinggi dari murid yang lain atau bahwa hanya dia yang dikasihi Tuhan sedangkan murid lain tidak dikasihi oleh Yesus. Tidak demikian. Yohanes bahkan menuliskan bahwa kasih Tuhan berlaku kepada semua murid-Nya:

Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya. (Yoh 13:1)
Pernyataan "murid yang dikasihi Tuhan" ini adalah pernyataan pribadi seorang Yohanes yang memandang bahwa tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa Yesus tidak mengasihinya. Yohanes berhasil memandang dan merasakan bahwa kehadiran Yesus telah mengalirkan kasih yang besar ke dalam hidupnya secara pribadi. Kasih Yesus itu terlampau besar untuk dapat dikatakan kurang bagi dirinya, bahkan melebih dari yang ia sendiri harapkan. Kasih Yesus telah menyentuh hidup Yohanes lebih dari yang dirindukan oleh seorang Yohanes. Maka dalam tulisannya Yohanes membuat suatu pengakuan akan kasih Tuhan kepada dirinya dan membahasakan sukacitanya akan hal itu dengan menuliskan bahwa ia adalah "murid yang dikasihi Tuhan". 

Bagaimana dengan kita? Apakah kita merasakan bahwa kita adalah "murid yang dikasihi-Nya"? Kasih Yesus bukan kata-kata belaka. Kasih-Nya sudah terbukti melebihi batas pengertian kita akan kasih itu sendiri. Terlalu besar untuk dapat dikatakan kurang, bahkan melebih dari yang kita dambakan. Karena itu belajar dari Yohanes, kita juga seharusnya menyaksikan kasih Yesus yang nyata dalam hidup kita dengan berkata, "Saya adalah murid yang dikasihi Tuhan." Amin.--**HEP**

Quiz Alkitab Perjanjian Lama | 1

  1. Musa mati di atas gunung Hor. Benar atau Salah?  (Jawaban : Salah. Musa mati di atas gunung Nebo. Yang mati di atas gunung Hor adalah Harun - Ul 32:49-50)
  2. Mengapa Ishak sayang kepada Esau? (Jawaban : karena Ishak suka makan daging buruan dan Esau adalah seorang yang pandai berburu - Kej 25:27-28).
  3. Warnanya putih seperti ketumbar dan rasanya seperti rasa madu. Apakah itu? (Jawaban : Manna - Kel 16:31).
  4. Anak tertua Kain adalah Henokh. Benar atau Salah  (Jawaban : Benar - Kej 4:17)
  5. Dalam Kitab apakah tertulis : "Berjalankah dua orang bersama-sama, jika mereka belum berjanji?" ? (Jawaban : Kitab Amos - 3:3)
  6. Siapakah dari anak-anak Nuh yang disebut bapa Kanaan? (Jawaban : Ham - Kej 9:22)
  7. Siapa-siapakah yang membantu menopang tangan Musa dalam peristiwa pertempuran orang Israel melawan orang Amalek? (Jawaban : Harun dan Hur - Kej 17:12)
  8. Berapa tahun orang Israel makan Manna? (Jawaban : 40 tahun - Kel 16:35)
  9. Siapakah di dalam Alkitab disebut merayakan hari ulang tahunnya? (Jawaban : Firauan Kej 40: 20)
  10. Mengapa nama Yakub kemudian disebut Israel? (Jawaban : Sebab Yakub telah bergumul dengan Allah dan Yakub menang - Kej 32:28)
  11. Siapakah nama pelihat yang diminta oleh Balak, Raja Moab, untuk mengutuk orang Israel (Jawaban : Bileam bin Beor - Bil 12)
  12. Ada sebuah gedung yang disebut "Hutan Libanon". Gedung apakah itu? (Jawaban : Istana Salomo - 1 Raj 7:1-2)
  13. Dalam Kitab apakah tertulis: "Oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh." ? (Jawaban : Kitab Yesaya - 53:5)
  14. Apakah nama sungai yang seketika airnya berhenti mengalir saat Yosua dan orang Israel  menyeberang dengan dengan membawa tabut perjanjian? (Jawaban : Sungai Yordan - Yos 3)
  15. Siapakah nabi yang berjalan telanjang dan tidak berkasut selama 3 tahun sebagai tanda dan alamat terhadap Mesir dan terhadap Etiopia? (Jawaban : Nabi Yesaya - Yes 20)
  16. Rehabeam adalah anak dari raja Daud. Benar atau Salah? (Jawaban : Salah. Rehabeam adalah anak raja Salomo - 1 Taw 3:10)
  17. Siapakah orang Horon yang mengolok-ngolok orang Yahudi dan Nehemia dalam pekerjaan mereka membangun kembali Tembok Yerusalem? (Jawaban : Sanbalat - Neh 2:19; 4:1)
  18. Debora "Hakim-Hakim" juga adalah seorang nabiah. Benar atau Salah? (Benar - Hak 4:4)
  19. Pemazmur menulis "Masa hidup kami 70 tahun dan jika kami kuat, 80 tahun, dan kebangaannya adalah kebahagiaan dan damai sejahtera". Benar atau Salah? (Jawaban : Salah. Seharusnya: "Kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan" - Mzm 90:10)
  20. Siapakah nabi yang botak? (Jawaban : Elisa - 2 Raja 2:23)
  21. Aspenas, kepala istana raja Babel, Nebukadnezar, memberi nama lain kepada Daniel, Hananya, Misael dan Azarya. Sebutkan masing-masing nama lain mereka! (Jawaban : Daniel = Beltsazar, Hananya = Sadrakh; Misael = Mesakh, Azarya = Abednego - Dan 1:6-7).
  22. Firman Tuhan menyampaikan kepada kita bahwa adalah lebih baik ke rumah pesta dari pada ke rumah duka. Benar atau Salah? (Jawaban : Salah. Sejarusnya "Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta." - Pkh 7:2)
  23. Apakah alat tebus atau alat tukar yang lazim dipakai di zaman Ruth guna menguatkan atau mensahkan suatu perkara? (Jawaban : Kasut - Ruth 4:7)
  24. Apakah yang dipakai oleh Elisa untuk menyehatkan air di Yerikho? (Jawaban : Garam - 2 Raj 2:19-22)
  25. Siapakah nabi yang ditegur TUHAN untuk tidak boleh menyebutkan dirinya masih muda saat ia diutus oleh TUHAN? (Jawaban : Nabi Yeremia - Yer 1:4-7)
  26. Sebutkan nama Hakim-Hakim Israel. (Jawaban : Otniel bin Kenas, Ehud bin Gera, Samgar bin Anat, Debora bin Barak, Gideon bin Yoas, Abimelekh bin Yerubaal/Gideon, Tola bin Pua bin Dodo, Yair, Yefta bin Gilead, Ebzan, Elon, Abdon bin Hilel, Simson dan Delila, Eli, Samuel bin Elkana - Kitab Hakim-Hakim).
  27. Berapa usia Musa ketika ditemukan oleh puteri Firaun? (Jawaban : kurang lebih 3 bulan - Kel 2:1-6)
  28. Apakah alasan Laban kepada Yakub ketika ternyata ia memberikan Lea terlebih dahulu menjadi isteri Yakub padahal Yakub menginginkan Rahel? (Jawaban : Demikianlah adat yang berlaku di tempat Laban yakni tidak dapat mengawinkan yang adik sebelum mengawinkan yang kakak - Kej 29:26)
  29. Berapakalikah Abraham mengajukan permohonan kepada TUHAN Allah terkait dengan rencana TUHAN membinasakan Sodom dan Gomora? (Jawaban : 4 kali, yakni pertama: bila terdapat 50 orang benar; kedua: bila terdapat 45 orang benar; ketiga: bila terdapat 30 orang benar; dan bila terdapat 10 orang benar dalam kota Sodom dan Gomora - Kej 18:22-33)
  30. Musa, Harun dan Miryam adalah bersaudara seayah-seibu. Benar atau Salah? (Jawaban : Benar - Bil 26:59)
  31. Di dalam Kitab apakah tertuli: "Lebih baik engkau tidak bernazar dari pada bernazar tetapi tidak menepatinya." ? (Jawaban : Kitab Pengkhotbah - 5:4)
  32. Ada dua tokoh wanita di dalam Alkitab bernama Debora. Yang paling terkemuka adalah Debora "Hakim-Hakim", yakni salah satu Hakim atas Israel. Dan Debora yang satunya adalah ....... ? (Jawaban : Inang pengasuh Ribka - Kej 35:8).
  33. Ada berapa Nabiah yang disebutkan dalam Alkitab Perjanjian Lama? Sebutkan! (Jawaban : 4 Nabiah, yakni nabiah Miryam - Kel 15:20, nabiah Debora - Hak 4:4, nabiah Hulda - II Taw 34:22; nabiah Noaja - Neh 6:14)
  34. Sebutkan nama kedua belas anak laki-laki Yakub! (Jawaban:  Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Gad, Dan, Naftali, Zebulon, Asyer, Yusuf, Benyamin - Kej 29:31-30:24)
  35. Siapakah yang pernah didatangi oleh Panglima Balatentara TUHAN? (Jawaban : Yosua - Yos 5:13-15).
  36. Dalam Kitab apakah tertulis: "Besi menajamkan besi, orang menajamkan sesamanya" ? (Jawaban : Kitab Amsal - 27:17)
  37. Siapakah nabi yang mendapat penglihatan kemuliaan TUHAN di tepi sungai Kebar? (Jawaban : Nabi Yehezkiel - Yeh 1)
  38. Siapakah yang melakukan suatu bentuk pertobatan massal dengan melaksanakan puasa bagi manusia dan ternak? (Jawaban : Orang Niniwe - Yun 3)
  39. Apakah yang dimaksudkan TUHAN Allah dengan kiasan dua orang perempuan, yakni Ohola dan Oholiba? (Jawaban : Ohola ialah Samaria dan Oholiba ialah Yerusalem - Yeh 23:4)
  40. Di kitab apakah tertulis : "Cinta kuat seperti maut" ? (Jawaban : Kitab Kidung Agung - 8:6)
  41. Siapakah nama ketiga sahabat Ayub? (Jawaban : Elifas, Bildad, Zofar - Ayub 2:11)
  42. Siapakah nama raja yang disebutkan bertubuh sangat gendut? (Jawaban : Eglon, raja Moab - Hak 3:17)
  43. Siapakah di antar anak-anak Nuh, yakni Sem, Ham dan Yafet, yang mendapat kutuk karena melihat aurat ayahnya? (Jawaban : Ham - Kej 8:22, 24)
  44. Salomo adalah nama yang diberikan Daud kepada anaknya dari Batsyeba. Namun TUHAN Allah memberikan suatu nama lain bagi anak itu. Apa nama yang diberikan TUHAN bagi Salomo? (Jawaban : Yedija - 2 Sam 12:25)
  45. Ada 12 orang yang diutus oleh Musa untuk mengintai negeri Kanaan. Di antara 12 pengintai itu hanya 2 orang yang diperkenankan TUHAN masuk ke tanah Kanaan, 10 orang lainnya mati di padang gurun. Siapakah 2 orang itu? (Jawaban : Kaleb bin Yefune dan Yosua bin Nun - Bil 14:30)
  46. TUHAN Allah membolehkan umat-Nya meminjamkan uang dengan beban bunga uang. Benar atau Salah? (Jawaban : Salah - Kel 22:25)
  47. Siapa-siapakah dari anak-anak Yakub yang membunuh setiap laki-laki dalam kota orang Hewi karena kasus pemerkosaan yang dilakukan Sikhem, anak Hemor, raja orang Hewi, terhadap Dina, anak perempuan Yakub? (Jawaban : Simeon dan Lewi - Kej 34:25)
  48. Daniel dimasukkan ke dalam perapian yang menyala-nyala oleh raja Nebukadnezar. Benar atau Salah? (Jawaban : Salah. Yang benar adalah Sadrakh, Mesakh dan Abednego - Dan 3).
  49. Siapakah anak Hana yang dimintanya kepada TUHAN? (Jawaban : Samuel - 1 Sam 1:20)
  50. Di Kitab apakah tertulis : "Berharga di mata TUHAN, kematian semura orang yang dikasihi-Nya." ? (Jawaban : Kitab Mazmur - 116:51).--**HEP**

SHALOM

Kejadian 1:1-2 dan Sains

Kejadian 1:1-2
(1) Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
(2) Bumi belum berbentuk dan kosong; gelap gulita menutupi samudera raya,
dan Roh Allah melayang-layang dia atas permukaan air.

Sebuah artikel sains memuat penemuan terbaru tentang alam semesta, bahwa setelah suatu Ledakan Besar (Bing Bang), alam semesta bersifat seperti cairan super panas. Apakah ledakan besar itu merujuk kepada Kej 1:1 "Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi" dan cairan panas itu merujuk kepada Kej 1:2c "Roh Allah melayang-layang DI ATAS PERMUKAAN AIR"?

Selengkapnya, artikel sains itu saya kutip di sini:
Teori Baru, Alam Semesta Awalnya Cair
Dalam sebuah eksperimen untuk menumbukkan inti atom timah hitam di Large Hadron Collider di organisasi riset nuklir Eropa (CERN), fisikawan dari tim detektor ALICE termasuk ilmuwan dari University of Birmingham menemukan bahwa alam semesta di awal masa pembentukannya tidak terlalu panas dan padat, melainkan lebih mirip cairan panas.
Dengan mengakselerasikan dan menabrakkan inti atom timah hitam secara bersamaan pada energi yang amat tinggi, eksperimen ALICE membangkitkan sebuah bola api subatomik yang sangat panas dan padat, menciptakan kembali kondisi yang terjadi dalam beberapa mikrodetik setelah Big Bang, peristiwa yang melahirkan alam raya. Para ilmuwan mengklaim bahwa ledakan besar mini ini menciptakan temperatur lebih dari 10 triliun derajat Celsius. 
Pada temperatur sepanas itu, material normal diperkirakan akan meleleh menjadi semacam �sup� primordial yang disebut plasma quark-gluon. Hasil pertama dari tumbukan timah hitam ini telah menyingkirkan sejumlah pemodelan fisika teoretis, termasuk satu pemodelan yang memprediksi bahwa plasma quark-gluon yang tercipta pada energi tersebut akan bersifat seperti gas. 
Meski riset terdahulu yang menggunakan energi lebih rendah di Amerika Serikat, mengindikasikan bahwa bola api panas yang diproduksi dalam tumbukan inti akan berlaku seperti cairan, banyak pakar memperkirakan plasma quark-gluon akan bersifat seperti gas pada energi yang jauh lebih tinggi. 
Para ilmuwan dari School of Physics and Astronomy di University of Birmingham memainkan peran penting dalam fase baru program LHC ini. �Meski masih dini, kami telah belajar lebih banyak tentang alam semesta di awal pembentukannya,� kata David Evans, peneliti utama Inggris dalam eksperimen ALICE. �Hasil awal ini menunjukkan bahwa alam semesta akan bersifat seperti sebuah cairan superpanas setelah terjadinya Ledakan Besar (Big Bang). --- [From: In My Mystery; Date: 11/28/10 11:11:40; To: engglina's Inbox; Note : Sumber : fenz-capri.blogspot.com]. ***
?||PREVIOUS : Praktek Penyaliban

Time to be Silent | Pengkhotbah 3:7c

Kartu Firman Tuhan | 22

pengkhotbah 3 7c
Kartu Firman Tuhan 22 | Pengkhotbah 3:7c
**HEP**

?|| PREVIOUS : Amsal 18:24a

Teman Jadi Lawan | Amsal 18:24a

Kartu Firman Tuhan | 21

amsal 18 24a
Kartu Firman Tuhan 21 | Amsal 18:24a
**HEP**

?|| PREVIOUS : Amsal 27:12

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India