Kamis, 17 November 2016

Kasus Ahok dan Kasus Yesus | Kemiripan


Kasus dugaan penistaan agama yang disangkakan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengingatkan saya akan apa yang dialami Yesus tatkala kekuatan kelompok penganut agama Yahudi dibawah pimpinan ahli-ahli Taurat dan imam-imam Yahudi menuntut pemerintah Romawi untuk menjatuhkan hukuman kepada Yesus.



Sekalipun Yesus telah diperiksa secara maraton di hadapan Mahkamah Agama Yahudi dan di hadapan pemerintah Romawi dan tidak ditemukan pelanggaran apapun yang dibuat-Nya seperti yang dituduhkan kepada-Nya, namun pengaruh kekuatan politis orang Yahudi di wilayah kekuasaan Kekaisaran Romawi dengan perahu keagamaan yang radikal, berhasil menggiring pemerintah Romawi di Yerusalem kepada pemenuhan tuntutan mereka.

Pilatus, yang mewakili pemerintahan Romawi dalam penanganan kasus Yesus, mengakui bahwa Yesus tidak bersalah. Akan tetapi tekanan tuntutan yang begitu kuat dari pemimpin-pemimpin agama Yahudi dengan dukungan demonstrasi massa umat yang besar, membuat Pilatus tidak dapat untuk berlaku adil. Dengan mengambil air dan membasuh tangannya sebagai simbol pernyataan bahwa ia tidak bersalah dan tidak mau menanggung akibat dari putusan yang tidak benar itu, Pilatus pun memberikan ketetapan hukum atas Yesus seperti yang mereka inginkan, yaitu hukuman mati bagi Yesus dengan penyaliban (Matius 26:47-27:56; Markus 14:43-15:41; Lukas 22:47-23:49; Yohanes 18:1-19:42)

Dari gambaran singkat itu, sudah terlihat adanya kemiripan Kasus Yesus dan Kasus Ahok.

  1. Banyak Lawan Satu. Yesus. Ahok. Sama-sama seorang diri dilawan oleh banyak orang. Jadi, "banyak" melawan satu orang saja.
  2. Kasus Penistaan Agama. Sama kasus. Yesus dituduh menista agama Yahudi. Ahok dituduh menista agama Islam.
  3. Kekuasaan Pemimpin Agama. Ada pemimpin agama Yahudi:  ahli-ahli Taurat, imam-imam kepala, Imam Besar, tua-tua bangsa Yahudi. Ada pemimpin agama Islam: para ulama (MUI), Kyai, Habib, dll
  4. Massa Umat. Ada pengumpulan massa umat.
  5. Demonstrasi. Sama-sama didemo oleh massa demonstran yang besar.
  6. Menekan Pemerintah. Ada tekanan tuntutan ke pemerintah Romawi dari umat Yahudi. Ada tekanan tuntutan ke pemerintah Indonesia dari umat Islam.
  7. Hukum. Satu tuntutan yang sama, yakni hukum dia!!!
  8. Tuntutan Terpenuhi. Tuntutan proses hukum terpenuhi. Setidaknya sudah dimulai untuk Ahok dengan penetapan status tersangka atas dirinya. Apakah itu sama pula sebagai keberhasilan tekanan atau tidak, saya tidak tahu, yang penting kesamaan tuntutan untuk diproses secara hukum sudah terpenuhi. Perbedaannya:  putusan hukum atas Yesus telah terlaksana, sedangkan Ahok masih dalam proses perjalanan.
  9. Menghormati Hukum Negara. Yesus dan Ahok sama-sama taat hukum yang berlaku di tempat masing-masing. 
  10. Sebagai tambahan, ada kesamaan antara Ahok dan Pilatus. Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama saat ini adalah Gubernur Provinsi DKI Jakarta Republik Indonesia dan Pilatus saat itu adalah Gubernur Yudea Kekaisaran Romawi. Sama-sama Gubernur. Perbedaannya: satu mengadili, yang satunya diadili.
Seperti itu -- ??

SHALOM
HEP

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India