Senin, 07 Februari 2011

Orang Kaya yang Bodoh | Lukas 12:13-21 | 4 End

Orang Kaya yang Bodoh Halaman 4

Orang Kaya di Hadapan Allah
Lukas 12:13-21Hati orang yang kaya di hadapan Allah tidak terpaut pada harta bendanya, tetapi kepada sumber berkat itu sendiri, yakni TUHAN Allah. Ia meyakini  bahwa TUHAN bukan saja sanggup memelihara hidupnya di dunia namun juga berkuasa menyelamatkan jiwanya. 
Matius 10:28 Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
Ibrani 7:25 Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.
1 Korintus 9:8 Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
Yeremia 17:7-8 (7) Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN! (8) Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air, dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. 
Maka lebih penting bagi orang yang kaya di hadapan Allah untuk mengumpulkan hartanya di sorga dari pada di dunia. 
Ibrani 10:34 Memang kamu telah turut mengambil bagian dalam penderitaan orang-orang hukuman dan ketika harta kamu dirampas, kamu menerima hal itu dengan sukacita, sebab kamu tahu, bahwa kamu memiliki harta yang lebih baik dan yang lebih menetap sifatnya.
Matius 6:19-20 (19) "Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di umi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya. (20) Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya.
Markus 8:36-37 (36) Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya. (37) Karena apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? 
Oleh sebab itulah orang yang kaya di hadapan Allah tahu apa arti cukup baginya. 
Filipi 4:11 Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.
1 Timotius  6:8 Asal ada makanan dan pakaian, cukuplah. 
 
Lalu, siapakah orang yang kaya di hadapan Allah itu?
Jelas sudah, bukan Si Kaya dalam perumpamaan Tuhan Yesus. Ia sudah dinyatakan Kristus tidak kaya di hadapan Allah. Ini adalah panggilan Tuhan bagi gereja-Nya. 
1 Petrus 3:9c Karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat. 
Kita dipanggil untuk memperoleh berkat UNTUK menyalurkan berkat itu bagi dunia. 
Kejadian 12:2 Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat.
Kisah Para Rasul 3:25 Kamulah yang mewarisi nubuat-nubuat itu dan mendapat bagian dalam perjanjian yang telah diadakan Allah dengan nenek moyang kita, ketika Ia berfirman kepada Abraham: Oleh keturunanmu semua bangsa di muka bumi akan diberkati.
Zakharia 8:11-13 (11) Tetapi sekarang, Aku tidak lagi seperti waktu dahulu terhadap sisa-sisa bangsa ini, demikianlah firman TUHAN semesta alam, (12) melainkan Aku akan menabur damai sejahtera. Maka pohon anggur akan memberi buahnya dan tanah akan memberi hasilnya dan langit akan memberi air embunnya. Aku akan memberi semuanya itu kepada sisa-sisa bangsa ini sebagai miliknya. (13) Dan kalau dahulu kamu telah menjadi kutuk di antara bangsa-bangsa, hai kaum Yehuda dan kaum Israel, maka sekarang Aku akan menyelamatkan kamu, sehingga kamu menjadi berkat. Janganlah takut, kuatkanlah hatimu!"
Kita bukan orang-orang yang tamak. Kita tidak mengumpulkan dan menyimpan harta kekayaan kita bagi diri kita sendiri. Kelebihan kita adalah untuk mencukupkan kekurangan orang lain.
2 Korintus 8:13-15 (13)  Sebab kamu dibebani bukanlah supaya orang-orang lain mendapat keringanan, tetapi supaya ada keseimbangan. (14) Maka hendaklah sekarang ini kelebihan kamu mencukupkan kekurangan mereka, agar kelebihan mereka kemudian mencukupkan kekurangan kamu, supaya ada keseimbangan. (15) Seperti ada tertulis: "Orang yang mengumpulkan banyak, tidak kelebihan dan orang yang mengumpulkan sedikit, tidak kekurangan."
Lukas 3:11 "Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian." 
Bahkan dalam kemiskinan pun kita dapat memperkaya banyak orang.
2 Korintus 6:10 sebagai orang berdukacita, namun senantiasa bersukacita; sebagai orang miskin, namun memperkaya banyak orang; sebagai orang tak bermilik, sekalipun kami memiliki segala sesuatu.
Tanpa akan kekurangan karenanya. 
Amsal  11:24 Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. 
Sebab kita tahu, kita adalah harta kesayangan Allah 
Keluaran 19:5 Jadi sekarang, jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan firman-Ku dan berpegang pada perjanjian-Ku, maka kamu akan menjadi harta kesayangan-Ku sendiri dari antara segala bangsa, sebab Akulah yang empunya seluruh bumi. 
Ia memelihara hidup kita. 
1 Petrus 5:7 Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. 
Ia tahu apa yang kita perlukan. 
Matius 6:8, 32b (8) Jadi janganlah kamu seperti mereka, karena Bapamu mengetahui apa yang kamu perlukan, sebelum kamu minta kepada-Nya. (32b) Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. 
Sekalipun kita benar-benar miskin di mata dunia, namun  kita  adalah orang kaya di hadapan Allah bila kita mau berbagi, berani mencukupkan, bahkan memperkaya orang lain. 
2 Korintus 8:2 Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
Wahyu 2:8-9a (8) "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Smirna: Inilah firman dari Yang Awal dan Yang Akhir, yang telah mati dan hidup kembali: (9) Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu -- namun engkau kaya --
Dari pengejaran Harta Terpendam dalam bacaan Orang Kaya Yang Bodoh ini, kita  beroleh penegasan bahwa sekalipun ketamakan memperkaya kita sehingga dunia mengakui kita sebagai orang kaya dan memberi tempat kehormatan tersendiri bagi kita di antara manusia lainnya, namun ketamakan tidak mengerjakan satu pun kebenaran di hadapan Allah.
1 Timotius6-9-10 (9) Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan. (10) Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka. 
Ketamakan mendatangkan malapetaka bagi diri kita sendiri. 
Pengkhotbah 5:12 Ada kemalangan yang menyedihkan kulihat di bawah matahari: kekayaan yang disimpan oleh pemiliknya menjadi kecelakaannya sendiri. 
Rupanya karena salah satu hal inilah, pengamsal menasihati kita: 
Amsal 23:4 Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini.
Sebab bukan tidak mungkin kita menjadi orang yang tamak karenanya dan menjadi orang yang bodoh seperti si kaya dalam perumpamaan ini. 

Akhirnya, "Orang Kaya yang Bodoh" adalah orang yang tamak, yakni orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri.--**HEP**- End.

?|| PREVIOUS : Bagian III
GOD BLESS YOU

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India