Kategori Pengetahuan Nyanyian Jemaat Soal II
**HEP**
Selanjutnya Kategori Uji Kreatifitas dan Uji Kekompakan (Next)
2. Paparan Syair
1. BILA TUGASKU KELAK SELESAI (KJ 265)
Rasul Paulus menulis: �Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.� (Flp 1:21). Hidup dan mati orang percaya, tak ada bedanya, keduanya bersama dengan Tuhan Yesus. Karena itu dalam lagu yang diciptakan pada tahun 1900 ini, Charles H. Gabriel, sang pencipta, menulis bahwa kematian adalah kebahagiaan baginya. Dalam syairnya ia berkata: �Bila kupandang Tuhanku kelak, aku bahagia.� Demikian sepenggal syair lagu ini. Charles H. Gabriel berbahagia bila tugasnya di dunia ini telah selesai karena ia akan disambut di sorga cerah, memandang sinar wajah Tuhan, dan berjumpa dengan teman, ... bagi Charles itulah kebahagiaannya ... kebahagiaan yang tetap. Apakah judul lagu KJ ini yang dalam bahasa aslinya berjudul: �When All My Labours and Trials Are O�er/O That Will Be Glory.�?
2. DISALIBMU �KUSUJUD (KJ 361)
Syair lagu berjudul �I am coming to the cross� ini ditulis pada tahun 1870 oleh seorang Pastor Amerika dari Gereja Metodis Episkopal, yakni William McDonald. Syair ini kemudian diberi lantunan nada oleh seorang Profesor Musik bernama William Gustavus Fischer. Penggalan lagu ini bersyair: �Yesus, Kau harapanku, agar aku s�lamatlah.� Yang miskin, buta dan lemah sujud di salib Yesus dan percaya kepada Dia, Anak domba Golgota. Demikianlah KJ 361 ini adalah salah satu lagu yang memberi kesaksian bahwa hanya di dalam Yesus diri kita dis�lamatkan.
3. BAWA PERSEMBAHANMU (PKJ 146)
Sepertinya tak banyak yang memperhatikan bahwa lagu yang kerap kita nyanyikan ini adalah buah karya dari seorang Putra Maluku, yang lahir di Saparua (Maluku), 3 Februari 1961. Arnoldus Isaak Apituley. Demikianlah nama Sang Pencipta lagu ini, yang syairnya mengajak kita untuk membawa persembahan ke dalam rumah Tuhan. Arnoldus termasuk penulis lagu yang sangat produktif, khususnya untuk nyanyian jemaat . Dalam buku Pelengkap kidung Jemaat (PKJ) yang semuanya berjumlah 308 lagu, 28 di antaranya adalah karyanya, termasuk lagu ini, yakni PKJ 146. Selain itu, beberapa karya yang telah dihasilkan antara lain : menulis beberapa lagu dalam buku Kidung Sekolah Minggu, membuat aransemen untuk Kidung Jemaat akord dan Pelengkap Kidung Jemaat Empat Suara. Pengalaman musik beliau yang lain ialah penggubah nyanyian ibadah, jemaat, dan paduan suara, pengajar paduan suara dan vokal grup digereja-gereja, sekolah dan perguruan tinggi. Sering menjadi juri untuk festival paduan suara, vokal grup, menyanyi solo. Beliau juga adalah anggota Tim Inti Nyanyian Gereja (TING) Yamuger dan Anggota Departemen Teologia GPIB. Nah, apakah judul lagu salah satu karya Arnoldus yang syairnya mengajak kita untuk mengucap syukur dengan membawa persembahan sebagai tanda sukacita kita?
5. SEBARKAN WARTANYA (NKB 102)
The Comforter Has Come: demikianlah Frank Bottome memberi judul bagi syair lagu ini. Lagu ini memberi semangat bagi setiap orang percaya untuk mewartakan kabar hadirnya Roh Allah Yang Kudus kepada umat manusia yang hidup berkesah di dunia yang resah, bimbang dan cemas. Roh Penghibur itu sudah tiba! Hendaklah setiap percaya memaklumkannya.
Berikut lembaran soal paparan setiap lagu yang akan dipilih oleh setiap pemimpin kelompok untuk menjadi soal bagi kelompok mereka. Gunting, lalu gulung/lipat.
"" ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"" ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"" ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"" ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"" ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
The Comforter Has Come: demikianlah Frank Bottome memberi judul bagi syair lagu ini. Lagu ini memberi semangat bagi setiap orang percaya untuk mewartakan kabar hadirnya Roh Allah Yang Kudus kepada umat manusia yang hidup berkesah di dunia yang resah, bimbang dan cemas. Roh Penghibur itu sudah tiba! Hendaklah setiap percaya memaklumkannya. |
Sepertinya tak banyak yang memperhatikan bahwa lagu yang kerap kita nyanyikan ini adalah buah karya dari seorang Putra Maluku, yang lahir di Saparua (Maluku), 3 Februari 1961. Arnoldus Isaak Apituley. Demikianlah nama Sang Pencipta lagu ini, yang syairnya mengajak kita untuk membawa persembahan ke dalam rumah Tuhan. Arnoldus termasuk penulis lagu yang sangat produktif, khususnya untuk nyanyian jemaat . Dalam buku Pelengkap kidung Jemaat (PKJ) yang semuanya berjumlah 308 lagu, 28 di antaranya adalah karyanya, termasuk lagu ini, yakni PKJ 146. Beliau juga adalah anggota Tim Inti Nyanyian Gereja (TING) Yamuger dan Anggota Departemen Teologia GPIB. Nah, apakah judul lagu salah satu karya Arnoldus ini, yang syairnya mengajak kita untuk mengucap syukur dengan membawa persembahan sebagai tanda sukacita kita? |
Rasul Paulus menulis: �Bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.� (Flp 1:21). Hidup dan mati orang percaya, tak ada bedanya, keduanya bersama dengan Tuhan Yesus. Karena itu dalam lagu yang diciptakan pada tahun 1900 ini, Charles H. Gabriel, sang pencipta, menulis bahwa kematian adalah kebahagiaan baginya. Dalam syairnya ia berkata: �Bila kupandang Tuhanku kelak, aku bahagia.� Demikian sepenggal syair lagu ini. Charles H. Gabriel berbahagia bila tugasnya di dunia ini telah selesai karena ia akan disambut di sorga cerah, memandang sinar wajah Tuhan, dan berjumpa dengan teman, ... bagi Charles itulah kebahagiaannya ... kebahagiaan yang tetap. Apakah judul lagu KJ ini yang dalam bahasa aslinya berjudul: �When All My Labours and Trials Are O�er/O That Will Be Glory.� ? |
Syair lagu berjudul �I am coming to the cross� ini ditulis pada tahun 1870 oleh seorang Pastor Amerika dari Gereja Metodis Episkopal, yakni William McDonald. Syair ini kemudian diberi lantunan nada oleh seorang Profesor Musik bernama William Gustavus Fischer. Penggalan lagu ini bersyair: �Yesus, Kau harapanku, agar aku s�lamatlah.� Yang miskin, buta dan lemah sujud di salib Yesus dan percaya kepada Dia, Anak domba Golgota. Demikianlah KJ 361 ini adalah salah satu lagu yang memberi kesaksian bahwa hanya di dalam Yesus diri kita dis�lamatkan. |
"" ----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
**HEP**
Selanjutnya Kategori Uji Kreatifitas dan Uji Kekompakan (Next)
?|| PREVIOUS : Materi Perlombaan Halaman 3 |
0 komentar:
Posting Komentar