Latihlah Dirimu Beribadah | 1 Timotius 4:7b-8

(7b) Latihlah dirimu beribadah. (8) Latihan badani terbatas gunanya, tetapi Ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang. -- 1 Timotius 4:7b-8.

 Perkataan ini adalah nasihat Rasul Paulus kepada salah seorang anak didiknya, yakni Timotius, dan tentu saja kepada kita juga. Intinya adalah agar kita melatih diri kita untuk beribadah. Demikian seharusnya setiap orang percaya memperhatikannya.

Bukan tidak ada orang Kristen yang memahami ibadah sebagai salah satu program organisasi gereja yang harus diikuti oleh seluruh anggotanya guna kepentingan pengumpulan dana gereja melalui persembahan. Padahal ibadah adalah bagi kepentingan pribadi-pribadi yang terlibat di dalamnya �karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang�. Sebagaimana firman-Nya pula: �Tidak pernah Aku menyuruh keturunan Yakub untuk mencari Aku dengan sia-sia!� (Yes 45:19b). �Bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.� (Ibr 11:6c)

Nah, bagaimana dengan kita? Apakah kita sudah melatih diri untuk tekun beribadah? �JANGANLAH kita MENJAUHKAN DIRI DARI PERTEMUAN-PERTEMUAN IBADAH kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan SEMAKIN GIAT MELAKUKANNYA menjelang hari Tuhan yang mendekat� (Ibr 10:25). Bagi yang sudah tekun beribadah �semakin  giat melakukannya� dan �Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.� (Rm 12:11). Sambil memperhatikan pula agar supaya  ibadah yang kita tekuni TIDAK SEBATAS IBADAH DALAM PERSEKUTUAN JEMAAT, tetapi juga MELATIH DIRI BERIBADAH SECARA PRIBADI DAN KELUARGA.

Baiklah kita masing-masing memeriksa kehidupan kita, apakah ibadah telah menjadi prioritas dalam praktek hidup kita, ataukah sebaliknya bahwa hidup kita masih jauh dari praktek penyembahan kepada Tuhan. HARUS DILATIH! Demikian pesan firman Tuhan hari ini kepada kita. Semoga kita tidak akan membiarkan hari ini berlalu tanpa beribadah kepada-Nya. Amin.--**HEP**

Posted in: Renungan