Senin, 07 Februari 2011

Kata-Kata Bijak Mother Teresa | 1


 1. One of the greatest diseases is
to be nobody to anybody. 

Salah satu penyakit terberat adalah
bila seseorang tidak berarti bagi orang lain.

?  ?  ?

2. Being unwanted, unloved,
uncared for, forgotten by everybody,
I think that is a much greater hunger, a much greater poverty
than the person who has nothing to eat.

Saat seseorang tidak diinginkan, tidak dicintai, 
tidak diperdulikan dan dilupakan oleh semua orang,
itulah kelaparan, itulah kemiskinan
yang jauh lebih besar daripada tidak memiliki apapun untuk dimakan.

?  ?  ?

3. Joy is a net of love by which you can catch souls. 

Sukacita adalah jala cinta untuk menangkap jiwa.

?  ?  ?

4. Let us always meet each other with smile,
for the smile is the beginning of love. 

Mari kita selalu bertemu satu sama lain dengan tersenyum,
karena senyum adalah awal dari cinta.

?  ?  ?

5. Let us more and more insist on raising
funds of love, of kindness, of understanding, of peace.
Money will come if we seek first the Kingdom of God
- the rest will be given. 

Mari kita lebih dan lebih menekankan untuk meningkatkan
dana cinta, kebaikan, pengertian, dan damai.
Uang akan datang jika kita mencari dahulu Kerajaan Allah
- selebihnya akan diberikan.

?  ?  ?

6. Let us not be satisfied with just giving money.
Money is not enough, money can be got,
but they need your hearts to love them.
So, spread your love everywhere you go. 

Janganlah merasa puas hanya dengan memberi uang.
Uang tidak cukup, uang bisa didapat.
Mereka memerlukan hati Anda. Hati yang mencintai mereka.
Jadi, tebarkanlah cinta ke mana pun Anda pergi.

?  ?  ?

7. Let us touch the dying,
the poor, the lonely and the unwanted
according to the graces we have received
and let us not be ashamed or slow to do the humble work. 

Mari kita menyentuh mereka yang sekarat,
yang miskin, yang kesepian dan yang tidak diinginkan
sesuai dengan kasih karunia yang telah kita terima
dan janganlah malu atau lambat untuk melakukan pekerjaan sederhana.

?  ?  ?

8. Loneliness and the feeling of being unwanted
is the most terrible poverty. 

Kesepian dan perasaan tidak diinginkan
adalah kemiskinan yang paling mengerikan.

?  ?  ?

9. Love begins at home, 
and it is not how much we do... 
but how much love we put in that action. 

Cinta dimulai di rumah,
dan bukan berapa banyak yang sudah kita lakukan,
melainkan berapa besar cinta kita di dalam tindakan itu.

?  ?  ?

10. Love begins by taking care of the closest ones
- the ones at home. 

Cinta dimulai dengan mengurus orang-orang terdekat
- orang-orang di rumah kita sendiri.


11. Peace begins with a smile. 

Damai dimulai dengan senyum.

?  ?  ?

12. Spread love everywhere you go.
Let no one ever come to you without leaving happier.

Sebarkan cinta ke mana pun Anda pergi.
Jangan biarkan orang yang datang kepada Anda
pulang dengan tidak lebih bahagia.

?  ?  ?

13. The hunger for love is much more difficult to remove
than the hunger for bread.

Adalah lebih sulit mengatasi rasa lapar akan cinta
dari pada lapar akan makanan.

?  ?  ?

14. The miracle is not that we do this work,
but that we are happy to do it.

Yang ajaib adalah, bukan karena kami dapat melakukan pekerjaan ini,
melainkan karena kami bahagia melakukannya.

?  ?  ?

15. There is always the danger that we may just do the work
for the sake of the work.
This is where the respect and the love and the devotion come in
- that we do it to God, to Christ,
and that's why we try to do it as beautifully as possible.

Selalu ada bahaya bahwa kita melakukan suatu pekerjaan
hanya demi pekerjaan itu sendiri.
Adalah  rasa hormat dan cinta dan pengabdian,
bahwa kami  melakukannya untuk Allah, untuk Kristus,
dan itu sebabnya kami berupaya melakukannya seindah mungkin.

?  ?  ?

16. There must be a reason why some people can afford to live well.
They must have worked for it.
I only feel angry when I see waste.
When I see people throwing away things that we could use.

Pasti ada alasan mengapa beberapa orang mampu untuk hidup dengan baik.
Mereka tentu sudah bekerja untuk itu.
Saya hanya merasa marah ketika saya melihat limbah.
Ketika saya melihat orang membuang hal-hal yang dapat kita gunakan. 

?  ?  ?

17. We need to find God,
and he cannot be found in noise and restlessness.
God is the friend of silence.
See how nature - trees, flowers, grass
- grows in silence;
see the stars, the moon and the sun,
how they move in silence... 
We need silence to be able to touch souls.

Kita perlu menemukan Tuhan,
dan Ia tidak dapat ditemukan dalam kebisingan dan keresahan.
Allah adalah teman keheningan.
Lihat bagaimana alam - pohon, bunga, rumput
- tumbuh dalam keheningan, 
lihat bintang-bintang, bulan dan matahari,
bagaimana mereka bergerak dalam diam ... 
Kita perlu keheningan untuk bisa menyentuh jiwa.

?  ?  ?

18. Words which do not give the light of Christ
increase the darkness. 

Perkataan yang tidak menghadirkan terang Kristus
meningkatkan kegelapan.

?  ?  ?

19. If we have no peace, 
it is because we have forgotten that we belong to each other.

Jika kita tidak memiliki kedamaian,
itu karena kita telah melupakan bahwa kita saling memiliki satu sama lain.

?  ?  ?

20. Even the rich are hungry
for love, for being cared for, for being wanted, ...

Bahkan orang kaya pun lapar
akan cinta, dirawat, diinginkan, ...

?  ?  ?

**HEP**

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India