Pertandingan sore itu tampak berbeda bahkan sangat istemewa sebab Tuhan Yesus, Kepala Gereja, berkenan hadir untuk secara langsung menyaksikan pertandingan Sepak Bola antara dua kesebelasan besar dan ternama, yakni PS Gereja Protestan & PS Gereja Pantekosta.
Pertandingan berlangsung seru dan menegangkan. Tuhan Yesus tampak begitu sungguh-sungguh mengamati jalannya pertandingan. Tiba-tiba suara Yesus lantang berseru, "Goooooooool !!!!!". Ya! Gol pertama berhasil dicetak mulus oleh kesebelasan Gereja Protestan. Tampak Yesus begitu bersukacita, Ia melompat-lompat tanda girang, dan berkata, "Maju Protestan, kamu bisa!!!!".
Pertandingan berlangsung seru dan menegangkan. Tuhan Yesus tampak begitu sungguh-sungguh mengamati jalannya pertandingan. Tiba-tiba suara Yesus lantang berseru, "Goooooooool !!!!!". Ya! Gol pertama berhasil dicetak mulus oleh kesebelasan Gereja Protestan. Tampak Yesus begitu bersukacita, Ia melompat-lompat tanda girang, dan berkata, "Maju Protestan, kamu bisa!!!!".
Tim Kesebelasan Gereja Pantekosta terpaku di tengah-tengah lapangan diikuti seluruh pendukungnya yang setia. Berbanding lurus dengan tim Gereja Protestan, bersama seluruh sporternya, mereka menyerukan yel-yel seolah-olah pertandingan itu sudah berakhir. Hal ini disebabkan karena Yesus memperlihatkan sikap dukungan-Nya terhadap gol yang diciptakan oleh tim Gereja Protestan ini. Terdengar gemuruh suara menyatakan, "Lihat, Yesus berpihak kepada kami!".
Bagaimanapun pertandingan harus dilanjutkan. Tim Gereja Pantekosta kembali membangun semangat. Dan tidak lama berselang, waow .... "Gooooooool", tim Gereja Pantekosta berhasil mencetak gol yang manis sekali, menyamakan score 1 - 1. Tapi hei ... suara teriakan "gol" yang sangat keras itu adalah sama dengan suara yang tadi terdengar begitu keras saat tim Protestan mencetak golnya yang pertama. Itu suara Tuhan! Benar, lihat, Yesus masih berdiri melompat-lompat penuh sukacita. Dari mulut-Nya terdengar jelas pekikan, "Luar biasa, lanjutkan Pantekosta, kalian pasti bisa!!!"
Kali ini semua terdiam. Baik kedua tim kesebelasan, Protestan dan Pantekosta, maupun seluruh penonton yang memenuhi stadiun pertandingan. Stadiun itu tiba-tiba seakan-akan tak berpenghuni. Tak ada satu suara terdengar dan tak ada gerakan sedikitpun. Semua diam terpaku. Hanya pandangan semua mata searah kepada Yesus dengan wajah penuh heran.
Tiba-tiba terdengar suara dari speaker stadion, "Tuhan, jelaskan kepada kami, untuk siapakah Engkau datang ke sini? Kepada siapakah sesungguhnya Engkau berpihak? Engkau berlaku sama baik kepada tim kesebelasan Gereja Protestan maupun tim kesebelasan Gereja Pantekosta saat mereka masing-masing mencetak gol?"
Yesus maju agak ke depan, lembut suara-Nya menjawab namun terdengar jelas di seluruh penjuru stadiun itu,
"Sahabat-sahabat-Ku, hari ini Aku bersukacita karena Aku menyaksikan bagaiman kalian terus berjuang untuk mencetak gol-gol kemenangan. Bukankah Aku pernah berkata:
"Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga." (Matius 7:21).
Maka, siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga, kepadanyalah Aku berkenan. Berjuanglah terus untuk mencetak gol-gol kemenangan, yaitu melakukan kehendak Bapa di sorga, maka itulah sukacita-Ku."
Oh Tuhan ampunilah kami. Sebab ternyata, yang membuat-Mu bersukacita, bukan karena kami adalah umat Protestan atau kami adalah umat Pantekosta, atau umat di gereja mana pun kami menyembah Engkau, melainkan siapa yang berhasil mencetak gol kemenangan dalam hidupnya, yakni melakukan kehendak-Mu, ya Tuhan. Amin.
Dan, lihatlah, kedua kesebelasan saling berangkulan, dan satu sama lain berkata, "Mari bersama-sama kita lanjutkan pertandingan ini, kita cetak gol-gol kemenangan bagi kemuliaan nama Tuhan kita, Yesus Kristus!!". Pertandingan berlanjut seru, namun penuh sukacita, satu sama lain saling memberi semangat. Oh indahnya ......
"Aku telah memberikan kepada mereka kemuliaan,
yang Engkau berikan kepada-Ku,
supaya mereka menjadi satu,
sama seperti Kita adalah satu."
(Yohane 17:22)
------
Inilah kesaksianku kepada dunia:
"Kami SATU"
In the Name of Jesus Christ.
**HEP**
0 komentar:
Posting Komentar